
Pantau.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei turut mengomentari Rencana Perdamaian Timur Tengah yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan mengatakan rencana itu akan mati.
Rencana Perdamaian Timur Tengah yang diklaim bertujuan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina, yang dijuluki "Kesepakatan Abad Ini" akan mati sebelum Trump mati, kata Ayatollah Ali Khamenei dalam cuitan di akun Twitter resminya pada Rabu (5/2/2020).
"Plot Amerika dari 'Kesepakatan Abad Ini' akan mati sebelum Trump meninggal," demikian bunyi pesan tersebut, dikutip Reuters.
Baca juga: Trump Rilis Rencana Perdamaian Timur Tengah: Yerusalem Ibu Kota Israel
Dalam penyataan itu juga dikatakan bahwa agresor dan perampok Amerika Serikat meluncurkan rencana yang disebut Deal of The Century dengan berharap untuk mencapainya. Namun, ia mengataka bahwa rencana itu adalah bodoh, tanda kejahatan, dan merugikan diri mereka sendiri sejak hari pertama.
"Rencana ini merupakan indikasi Amerika. Kekerasan dan manipulasi. Mereka datang untuk bernegoisasi dengan Zionis mengenai apa yang menjadi milik Palestina! Palestina adalah milik Palestina. Siapa kamu membuat keputusan tentang itu?"
Untuk diketahui, Rencana Perdamaian Timur Tengah ini diklaim bertujuan untuk menyelesaikan salah satu konflik yang paling lama berjalan di dunia, yakni Palestina-Israel, dengan dirancang di bawah pengawasan menantu Presiden Trump, Jared Kushner.
Baca juga: Palestina Putus Semua Hubungan dengan Israel dan Amerika Serikat
Salah satu poin perjanjiannya adalah AS akan mengakui kedaulatan Israel atas wilayah yang direncanakan oleh Trump sebagai bagian dari Israel. Yerusalem akan tetap menjadi ibukota Israel yang tidak terbagi.
Menolak rencana tersebut, otoritas Palestina telah memutus semua hubungan, termasuk bidang keamanan, dengan Amerika Serikat dan Israel, kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu (1/2).
- Penulis :
- Kontributor NPW