Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kasus Kematian Akibat Virus Korona di AS Capai 100 Jiwa

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Kasus Kematian Akibat Virus Korona di AS Capai 100 Jiwa

Pantau.com - Pandemi korona yang meyebar di luar daratan China terus memakan korban. Amerika Serikat kini melaporkan lebih dari 100 kematian akibat virus korona atau COVID-19.

Virginia Barat mengumumkan kasus pertama korona di wilayahnya, yang menandakan 50 negara bagian AS telah mengonfirmasi kasus tersebut pada Selasa malam, 17 Maret 2020.

Gubernur Jim Justice mengatakan kasus yang dikonfirmasi tersebut dideteksi di Eastern Panhandle, wilayah yang dekat dengan Washington, DC. Dalam pidato yang disiarkan langsung, Jim memerintahkan bar, restoran, dan kasino untuk segera ditutup, kecuali layanan pesan makanan.

"Kami tahu itu akan datang. Kami sudah bersiap untuk ini dan kami tidak boleh panik. Kami harus berhati-hati dan kami harus khawatir tapi kita tidak boleh panik," ujarnya. "Kita harus terus maju dan mencoba menjalani hidup kita sebaik mungkin".

Baca juga: WHO Minta Setiap Negara Prioritaskan Pasien COVID-19 Lansia

Dilansir Al Jazeera, Rabu (18/3/2020), kasus konfirmasi di Virgina Barat datang usai pemerintah AS mengonfirmasi 100 kematian pada Selasa kemarin usai Washington melaporkan enam kematian baru, sehingga total menadi 103 orang.

Sejauh ini, Washington paling banyak melaporkan kematian hingga 54. 30 dari kematian itu berhubungan dengan komunitas panti jompo di pinggiran Seattle.

Di waktu yang sama, New York juga melaporkan lonjakan kasus di wilayahnya dibanding Washington untuk pertama kalinya dengan 1.300 kasus infeksi, sedangkan Washington 1.000 kasus.

Baca juga: Mengantre Ganja, Cara Enjoy Warga Belanda Atasi Kebosanan Lockdown

Bagi kebanyakan orang, virus korona menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan sebagian besar sembuh dalam beberapa minggu. Tetapi bagi sebagian orang, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan masalah kesehatan yang ada, dapat menyebabkan penyakit parah, termasuk pneumonia.

Di seluruh dunia, virus korona telah menginfeksi lebih dari 184.000, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lebih dari 7.500 orang telah meninggal akibat virus. Sementara itu, 80.000 orang telah pulih dari virus tersebut, kata Universitas John Hopkins.

Penulis :
Noor Pratiwi