Pantau.com - Kementerian Kesehatan Jepang dan pemerintah setempat menyampaikan jumlah infeksi COVID-19 secara nasional telah meningkat menjadi 1.055 kasus hingga pukul Minggu 22 Maret pukul 10.30 waktu setempat. Penambahan ada 40 kasus dari sehari sebelumnya.
Korban tewas di Jepang akibat virus penyebab pneumonia tersebut saat ini mencapai 45 orang, menurut pihak kementerian. Angka itu termasuk para korban dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, dekat Tokyo.
Baca juga: Italia Laporkan 793 Orang Meninggal per Hari karena Virus Korona
Dari 1.055 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jepang, sebagian besar di antaranya tercatat di Prefektur Hokkaido, prefektur paling utara di Jepang, yang melaporkan 159 kasus terkonfirmasi, diikuti oleh Prefektur Aichi dengan 141 kasus terkonfirmasi, Tokyo 136 kasus, Osaka 125 kasus, Hyogo 107 kasus, dan Kanagawa 72 kasus, menurut statistik terbaru dari Kementerian Kesehatan Jepang dan otoritas setempat.
Kementerian tersebut menyampaikan saat ini terdapat total 61 pasien yang dikategorikan sakit parah dan menggunakan ventilator untuk mendapat bantuan pernapasan atau dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan total 766 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah gejala mereka membaik.
Baca juga: Kasus Infeksi Korona Jepang Telah Mencapai Jumlah 1000 Lebih
- Penulis :
- Widji Ananta
