Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kelelawar Hutan Diduga Penyebab Awal Kematian Akibat Virus Ebola di Kongo

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kelelawar Hutan Diduga Penyebab Awal Kematian Akibat Virus Ebola di Kongo

Pantau.com - Dua orang lagi tewas akibat Ebola di Republik Demokratik Kongo, Selasa (22/5/2018) waktu setempat. Terhitung, sejak April lalu 27 orang telah meregang nyawa akibat virus tersebut.

Salah satu kematian terjadi di Mbandaka berdasarakan informasi pihak  Kementerian Kesehatan. Seorang perawat juga meninggal di desa Bikoro, dekat tempat wabah itu pertama kali terlacak pada awal Mei, kata juru bicara kementerian tersebut, Jessica Ilunga.

Di pasar pusat di Mbandaka, tempat penjual kain berwarna-warni menjajakan monyet asap, beberapa penduduk mengatakan tidak tergerak oleh peringatan untuk tidak memakan daging hewan liar sejak Ebola ditemukan di kota berpenduduk 1,5 juta orang itu pada minggu lalu.

"Terlepas dari kisah Ebola Anda, kami membeli dan memakan daging monyet," kata ahli yang telah mempelajari virus Ebola, Carine.

Baca juga: Penyebaran Virus Ebola Semakin Parah, WHO Gelar Rapat Darurat

"Kami sudah makan itu sejak lama. Itu tidak akan berubah hari ini. Ebola, itu di Bikoro."

Wanita yang telah mempelajari virus Ebola sejak ditemukan pada 1976 di sepanjang Sungai Ebola di Kongo, kemudian Zaire, mengatakan bahwa dugaan asalnya berasal dari kelelawar hutan.

Hal tersebut memiliki hubungan dengan bangkai hewan yang baru disembelih dan untuk dimakan sebagai daging hewan liar.

Tujuh penderita baru juga didaftarkan di Bikoro, kata kementerian itu, sehingga jumlah penderita terpastikan menjadi 28.

Penulis :
Widji Ananta