Pantau.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi menyatakan mundur dari jabatannya. Abe menjadi perdana menteri terlama dalam sejarah Negeri Sakura itu.
Keputusan mundurnya Abe disampaikan pada Kamis, 27 Agustus 2020, waktu setempat. Hal itu pertama kali diungkapkan oleh media lokal NHK. Abe dilaporkan akan berbicara di depan publik pukul 17.00 waktu setempat.
Dilansir Japan Times, Jumat (28/8/2020), kesehatan Abe telah menjadi subjek spekulasi yang intens sejak dirinya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Keio Tokyo pada 14 Agustus kemarin.
Baca juga: Jepang Akan Berlakukan Darurat Korona di Tokyo
Perkembangan terakhir menyebutkan bahwa kondisi Abe telah menurun sejak Juli dan memburuk di awal Agustus. Kabar tak sedap ini memicu ketakutan di dalam Partai Demokrat Liberal yang berkuasa.
Hal ini juga memunculkan pertanyaan siapa yang akan menggantikan Abe untuk duduk di kursi kepala pemerintahan Jepang.
Sebelum berita pengunduran diri Abe tersiar, Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai mengatakan kepada program TBS TV bahwa Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga adalah kandidat kuat untuk menggantikan Abe. “Dia memiliki kemampuan yang hebat,” kata Nikai.
Baca juga: Negara Dunia Longgarkan Karantina, Jepang Jutsru Ambil Langkah Berbeda
Tetapi Nikai juga menambahkan bahwa kepala kebijakan LDP Fumio Kishida dan mantan Sekretaris Jenderal LDP Shigeru Ishiba juga kemungkinan menjadi pesaing.
Dalam survei Kyodo yang dilakukan selama akhir pekan, 23,3 persen mengatakan Ishiba harus menjadi perdana menteri berikutnya, sementara 11 persen mengatakan Abe harus tetap bertahan.
Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi menyusul dengan 8,4 persen, Menteri Pertahanan Taro Kono 7,9 persen dan Kishida 2,8 persen.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
