Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pemimpin Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmed Tutup Usia

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pemimpin Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmed Tutup Usia

Pantau.com - Pemimpin Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmed al-Sabah meninggal dunia pada usia 91 tahun, demikian Istana kerajaan Kuwait Amiri Diwan mengumumkan kabar tersebut, Selasa (29/9/2020).

"Dengan kesedihan yang luar biasa, kami berduka atas kematian Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, emir Negara Kuwait," kata Sheikh Ali Jarrah al-Sabah, menteri yang bertanggung jawab atas urusan kerajaan, dikutip Al Jazeera.

Dilansir BBC, pada bulan Juli, Sheikh Sabah diterbangkan ke Amerika Serikat untuk melakukan pengobatan setelah menjalani operasi di Kuwait. Tidak diketahui penyakit yang diderita Al-Sabah hingga dinyatakan tutup usia.

Sebelumnya, dia telah memberi wewenang kepada putra mahkotanya, Sheikh Nawaf al-Ahmed, untuk mengambil alih beberapa tanggung jawab untuk sementara hingga dia pulih.

Baca juga: Puluhan Pemukim Israel yang Dikawal Polisi Paksa Masuk Masjid Al-Aqsha

Sheikh Sabah memerintah negara Teluk Arab yang kaya akan minyak itu sejak 2006. Ia juga telah mengawasi kebijakan luar negeri Kuwait selama lebih dari 50 tahun.

Sheikh Sabah dijuluki 'dekan diplomasi Arab' atas upayanya memulihkan hubungan dengan negara-negara yang mendukung Irak selama Perang Teluk 1990-1991, ketika Kuwait diserang oleh pasukan Irak.

Selain itu, ia juga sering berperan sebagai mediator dalam sengketa regional, termasuk pertikaian diplomatik yang sedang berlangsung antara Arab Saudi dan Qatar.

Tidak hanya itu, Kuwait juga memilih untuk menahan diri dengan tidak ikut campur dalam perang saudara di Suriah. Kuwait dibawah pimpinan Syeikh Sabah justru menjadi tuan rumah beberapa konferensi untuk bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Ada Jalan Palestina di Malaysia

rn
Penulis :
Noor Pratiwi