"Aku Tidak Akan Meninggalkan Orang-Orang Itu Sendirian" — Hyeri Marah tentang Tiket Ilegal

Pantau - Hyeri, aktris sekaligus mantan anggota grup Girl's Day, menyuarakan kemarahan dan kekecewaannya atas maraknya tiket ilegal untuk fan meeting-nya yang akan datang.

Melalui platform komunikasi penggemar pada 16 April 2025, Hyeri mengaku syok dan bingung karena ini adalah pertama kalinya ia mengalami kejadian semacam ini.

Awalnya ia merasa bahagia karena tiket fan meeting-nya terjual habis hanya dalam satu menit, namun kemudian mengetahui bahwa banyak tiket telah dipesan secara ilegal dan diperjualbelikan kembali oleh pihak tidak resmi.

Fan Meeting ke-15 Tahun Debut Ternoda Praktik Curang

Acara fan meeting tersebut dijadwalkan berlangsung pada 7 Juni di Samsung Hall, Universitas Wanita Ewha, Seoul, dalam rangka merayakan ulang tahun debut ke-15 Hyeri.

Tiket untuk acara ke-2 yang dirilis pada 14 April juga ludes hanya dalam satu menit.

Namun, ditemukan sejumlah dugaan pemesanan ilegal yang dilakukan oleh pelaku dari dalam dan luar negeri, termasuk pembelian massal menggunakan beberapa akun.

Hyeri menyatakan rasa kesalnya dan meminta maaf kepada para penggemar setia yang tidak berhasil mendapatkan tiket secara adil.

"Aku tidak akan membiarkan siapa pun mempermainkan ketulusanku," tegasnya dalam pernyataan.

Langkah Tegas dari Hyeri dan Penyelenggara

Hyeri memperingatkan bahwa tiket hanya berlaku jika nama pemesan sesuai dengan identitas yang hadir di lokasi.

Penyelenggara acara akan melakukan pemeriksaan ketat, membatalkan kursi yang mencurigakan, dan menolak masuk siapapun yang membeli tiket melalui jalur ilegal.

Ia juga mengimbau penggemar untuk tidak membeli tiket dari orang lain karena dapat menyebabkan kekecewaan besar jika ditolak masuk setelah menempuh perjalanan jauh.

Agensinya, Sublime, turut mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa tiket dari luar situs resmi tidak bisa dibatalkan atau dikembalikan.

Tiket hasil transaksi ilegal akan dibatalkan tanpa pemberitahuan, dan laporan bisa dikirimkan melalui email resmi penyelenggara.

Jika ditemukan seseorang membeli lebih dari dua tiket dengan beberapa akun, tiket tidak akan diterbitkan setelah verifikasi identitas.

Pihak penyelenggara juga meminta agar kursi yang tidak akan digunakan segera dibatalkan demi keadilan seluruh penggemar.