
Pantau - JTBC resmi mengumumkan bahwa musim baru Strongest Baseball akan tayang perdana pada bulan September 2025, disertai perekrutan pemain dan manajer baru dengan target pembentukan tim pada Mei.
Namun, suasana panas muncul setelah Studio C1 memperkenalkan program baru Fireworks Baseball yang langsung menuai kontroversi karena dianggap memiliki kesamaan mencolok dengan Strongest Baseball.
JTBC menyatakan bahwa musim terbaru akan hadir dengan skala dan komposisi yang ditingkatkan, menandakan ambisi tinggi untuk mengembangkan franchise tersebut.
Konflik Konsep dan Ancaman Hukum
JTBC menyampaikan keprihatinan terhadap kemunculan Fireworks Baseball yang mereka nilai menjiplak program mereka hanya dengan mengubah nama, judul, dan struktur, tanpa mengubah inti konsep.
Mereka menegaskan bahwa akan mengambil tindakan hukum terhadap pelanggaran hak kekayaan intelektual atas IP Strongest Baseball.
Pada hari yang sama, Studio C1 merilis teaser video untuk Fireworks Baseball melalui kanal YouTube resminya, memperkenalkan tim baru bernama Flame Fighters beserta seragam mereka.
Menariknya, dalam video tersebut terungkap bahwa banyak pemain lama dari Strongest Baseball akan bergabung dalam program baru ini.
Pertandingan perdana Fireworks Baseball dijadwalkan digelar secara langsung melawan Universitas Dongguk pada 27 April pukul 14.00 di Gocheok Sky Dome, dengan informasi pembelian tiket yang juga telah diumumkan.
Konflik ini bermula dari ketidaksepakatan antara JTBC dan Studio C1 pasca musim ke-3, termasuk persoalan biaya produksi.
JTBC kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Studio C1 dan membentuk tim produksi baru untuk musim mendatang dari Strongest Baseball.
Sebaliknya, Studio C1 meluncurkan proyek baru Fireworks Baseball dengan membawa pemain dari musim sebelumnya, yang memicu sengketa hukum terkait klaim kepemilikan konsep dan hak cipta.
JTBC menegaskan bahwa mereka adalah pemegang hak cipta asli Strongest Baseball dan siap menghadapi segala bentuk pelanggaran hukum yang mereka anggap sebagai duplikasi tidak sah.
- Penulis :
- Gian Barani