
Pantau - Fenomena baru muncul di dunia K-pop ketika sejumlah idola secara terbuka mengungkapkan identitas seksual mereka, menciptakan diskusi luas dan beragam tanggapan dari publik.
Tiga nama yang mencuat dalam perbincangan ini adalah Lala dari Catseye, Ji-ae dari Wassup, dan Bae In dari Just B.
Bae In, Lala, dan Ji-ae: Tiga Suara dari Komunitas LGBT di Dunia K-pop
Bae In, anggota boy group Just B, membuat sejarah pada 22 April 2025 ketika dalam konser tur dunia Just ODD di Los Angeles, ia menyatakan, “Saya bangga menjadi anggota komunitas LGBT.”
Dengan pernyataan ini, Bae In menjadi idola pria Korea pertama yang secara terbuka mengungkapkan dirinya sebagai bagian dari komunitas LGBT saat masih aktif berkarier.
Sebelumnya, Lala dari girl group global Catseye (di bawah naungan HYBE) juga mengungkapkan bahwa dirinya menyukai sesama jenis melalui platform komunikasi penggemar Weverse.
Dalam pernyataannya, Lala mengakui rasa takut kehilangan semua kesempatan karier karena keputusannya, namun ia mendapat keberanian dari dukungan para penggemar.
Ia mengatakan bahwa identitas seksual adalah bagian dari dirinya, dan ia merasa bangga serta tidak malu akan hal itu.
Ji-ae dari Wassup menjadi yang pertama di antara mereka, mengungkap dirinya sebagai biseksual pada tahun 2020 lewat media sosial pribadinya.
Ia menulis, “Saya mencintai pria dan wanita. Bisakah kamu mengerti?” dan membagikan kebahagiaannya menjalin hubungan dengan seorang perempuan.
Pada Februari, Ji-ae memposting foto dirinya tengah berciuman dengan sang kekasih, disertai caption, “Aku mencintaimu, pacarku.”
Dalam penampilannya di acara Attack on Sisters di Channel S, Ji-ae berbagi kisah tentang hubungan singkatnya dengan pria yang tak pernah bertahan lebih dari tiga bulan, hingga akhirnya memilih hubungan dengan wanita yang membuatnya merasa benar-benar dicintai.
Arah Baru dalam Representasi dan Penerimaan di Industri K-pop
Ketiga idola ini menjadi simbol keberanian di industri hiburan Korea Selatan yang dikenal konservatif, dan pengungkapan mereka membawa sorotan terhadap isu keberagaman identitas seksual.
Artikel ini menjadi cerminan bahwa meski perlahan, ada perubahan dalam penerimaan masyarakat terhadap komunitas LGBT di ranah hiburan K-pop, membuka ruang diskusi dan harapan akan masa depan yang lebih inklusif.
- Penulis :
- Peter Parinding