
Pantau - Penampilan Nam Tae-hyun dalam festival 'K-Pop Week in Hongdae' resmi dibatalkan menyusul kritik publik terhadap rekam jejaknya dalam kasus narkoba dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Penyelenggara festival menyampaikan pada 4 Mei bahwa penampilan Nam Tae-hyun yang dijadwalkan pada 6 Mei di West Bridge Live Hall, Mapo-gu, Seoul tidak akan dilanjutkan.
'K-Pop Week in Hongdae' merupakan festival yang bertujuan mendekatkan artis K-pop dan penggemarnya melalui pertunjukan intim di teater-teater kecil sekitar kawasan Hongdae.
Pertunjukan tersebut awalnya direncanakan oleh Yoon So Group yang dipimpin komedian Yoon Hyung-bin, yang menyebutkan, "Nam Tae-hyun sedang merenungkan masa lalunya dan sangat ingin berdiri di atas panggung, jadi saya harap kesempatan ini dapat membantu."
Riwayat dan Kontroversi Nam Tae-hyun
Nam Tae-hyun mengawali kariernya sebagai anggota grup Winner pada tahun 2014, lalu keluar dua tahun kemudian dan membentuk band South Club.
Ia juga aktif sebagai penyanyi solo dan dikenal sebagai penulis lagu.
Pada 25 April lalu, ia mengumumkan comeback melalui media sosial dengan menyatakan, "Banyak hal telah terjadi, tetapi sebagai artis yang mencintai musik dan sebagai orang yang lebih dewasa, saya mencoba untuk kembali ke jalur yang benar," dan "Saya mampu mengumpulkan keberanian untuk bernyanyi lagi berkat cinta dan dukungan dari orang-orang yang saya cintai."
Namun masa lalunya menimbulkan kontroversi publik.
Pada tahun 2022, ia didakwa tanpa penahanan karena menggunakan metamfetamin bersama Seo Min-jae, peserta 'Heart Signal Season 3'.
Ia juga dituduh menyelundupkan narkoba ke luar negeri pada bulan Desember tahun yang sama.
Pengadilan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun setelah penyelidikan polisi.
Selain itu, pada Maret 2023, ia didenda 6 juta won karena tertangkap mengemudi dalam keadaan mabuk di Gangnam-gu, Seoul.
Meski sempat merilis lagu baru berjudul On the Edge of the Night pada Januari 2025 sebagai tanda kembalinya ke dunia musik, rencana tampilnya di atas panggung kini harus dibatalkan akibat tekanan opini publik.
- Penulis :
- Shila Glorya










