
Pantau.com - Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan curhatan Rosa Meldianti atau Meldi yang merupakan keponakan dari penyanyi dangdut Dewi Perssik. Saat itu, Meldi mengungkapkan kekesalannya selama mengikuti Dewi Perssik karena merasa diperlakukan beda dengan keponakan lainnya.
Baca juga: Merasa Diperlakukan Beda, Keponakan Dewi Perssik Curhat di Sosial Media
Mengenai hal itu, Meldi pun memberikan penjelasan perihal perseteruannya dengan Dewi Perssik. Ia mengatakan pada awalnya konflik terjadi karena masalah lagu.
"Saya kan ngepost video lagu yang dibikinin sama bang Ical, bung Ical saya akrabnya. Terus dia (Dewi Perssik) kayak yang marah karena tanpa sepengetahuan dia, ibu saya udah ngebayarin hak pakai. Di sini kan soalnya aunty saya cuman nyuruh doang, nyuruh bikinin (lagu) tapi enggak dibayar-bayar, padahal itu intinya tante saya yang mau beliin. Salah ibu saya apa ketika ibu saya beli lagu itu gitu loh. Nah di situ tuh dia kayak yang marah," ujar Meldi di Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).
Menurut penuturan Meldi, Dewi Persik mempermasalahkan dirinya yang seolah tidak berterima kasih karena telah mengenalkannya kepada pencipta lagu bung Ical. Selain itu, Meldi juga mengatakan jika Dewi Persik terlihat seperti tidak mendukung karirnya di dunia hiburan tanah air.
"Katanya kan bang Ical itu sahabatnya, harus izin sama tante gitu katanya. Terus saya disuruh berterimakasih gitu lho, yaudah kalau mau ngomong berterimakasih oke gitu lho tapi enggak perlu jelek-jelekin saya yang katanya suara saya enggak enak, saya enggak punya skill gitu, kan enggak enak juga," pungkasnya.
Baca juga: Goyang Terlalu Heboh, Dewi Perssik Dihujat Netizen
Meldi berharap Dewi Persik tidak lagi mengunggah postingan yang seolah menyindirnya di media sosial.
"Aku pengin aunty sadar lah kan katanya aunty ibu Meldi kenapa sikapnya kayak gini nyindir-nyindir bikin down kalau emang ibu bersikap seperti ibu lah kan Meldi anak angkat kenapa aunty gak mengayomi dan ikut sindir-sindiran juga," ucapnya.
- Penulis :
- Gilang