
Pantau.com - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), mengungkap sejumlah efek samping vaksin Covid-19 pada anak-anak. Efek samping yang paling banyak dilaporkan, setelah pemberian vaksin Sinovac dan Pfizer pada anak di Indonesia maupun secara global.
rnrnrnrnrnKetua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan, efek samping vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun cenderung lebih rendah dibanding pada orang dewasa.
rnrnrnrnBerdasarkan data Komnas KIPI, persentase KIPI serius pada anak 6-11 tahun ada 1 kasus, usia 12-17 tahun 19 kasus, usia 18-30 tahun 97 kasus dan usia 31-45 tahun 122 kasus.
rnrnrnrnKementerian Kesehatan juga menyatakan tingkat KIPI yang rendah pada anak, artinya menunjukkan pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun aman.
rnrnrnrnSelain KIPI serius, ada juga kemungkinan anak mengalami efek samping lain yang lebih ringan.
rnrnrnrnBerikut 7 efek samping vaksin Covid-19 pada anak-anak.
rnrnrnrnEfek samping vaksin Sinovac:
rnrnrnrn1. Nyeri lokal
Nyeri lokal adalah rasa sakit yang muncul di area suntikan vaksin, yaitu di lengan. Jika anak merasakan nyeri lokal, orang tua bisa mengompres lokasi yang sakit dengan air dingin untuk meredakan gejala.
2. Demam
Uji klinis fase 1 dan fase 2 vaksin Sinovac menunjukkan anak dan remaja, mengalami demam ringan setelah mendapatkan vaksinasi. Demam sendiri muncul dari reaksi normal, yang terjadi setelah pemberian vaksin.
Jika anak demam, bisa diberikan obat penurun demam pada anak agar kondisi anak membaik.
rnrnrnrn3. Batuk
Terkadang anak yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 Sinova, juga melaporkan efek samping berupa batuk. Untuk mengatasi efek samping batuk, bisa berikan anak obat batuk dan banyak minum air putih.
Efek samping vaksin Pfizer:
rnrnrnrn1. Kemerahan
Sedangkan pada vaksin Pfizer, anak yang mendapatkan vaksin Pfizer melaporkan mengalami kemerahan pada area suntikan. Kemerahan ini dilaporkan akan hilang dengan sendirinya. Orang tua juga bisa mengompres area ini untuk meringankan gejala pada anak.
2. Kelelahan
Beberapa anak juga dikabarkan mengalami kelelahan setelah mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer. Untuk mengatasi kelelahan, minta anak untuk beristirahat dan berikan makanan dengan gizi seimbang.
3. Sakit kepala
Keluhan sakit kapala juga kerap muncul setelah vaksin Covid-19 dengan Pfizer. Jika sakit tak tertahankan, bisa memberikan anak obat pereda nyeri, dan ajak anak beristirahat agar efek samping segera menghilang.
4. Menggigil
Efek menggigil juga kerap muncul dibeberapa anak yang mendapatkan vaksinasi Pfizer. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua dapat memberikan anak selimut tebal agar tidak kedinginan.
Itulah efek samping vaksin Covid-19 pada anak, efek tersebut umumnya akan hilang dalam 1-2 hari. Jika efek samping masih dirasakan lebih dari 2 hari, orang tua dapat menghubungi kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau fasilitas layanan kesehatan terdekat.
rnrnrnrnWalaupun adanya efek samping ini membuat sebagian orang tua ragu untuk memberikan anak mereka vaksinasi Covid-19, ada baiknya anak usia 6 tahun ke atas direkomendasikan untuk segera mendapatkan vaksin karena manfaat yang besar ketimbang efek samping vaksin itu sendiri.
rnrnrnrnVaksinasi juga dapat mencegah penularan dan gejala Covid-19 yang parah.
rnrn- Penulis :
- trias