
Pantau.com - Pemerintah Singapura berencana memperbolehkan turis dari semua negara yang telah divaksinasi Covid-19 untuk masuk ke negaranya tanpa melalui karantina. Kebijakan tersebut akan diberlakukan setelah gelombang Omicron telah berlalu.
rnrnrnrnrnMenteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan kebijakan perjalanan yang baru itu, dimaksudkan untuk mencegah masuknya impor kasus baru. Meskipun untuk kategori kasus Covid-19 impor di Singapura hanya 1% dari total kasus yang terjadi, dan dianggap tidak berdampak signifikan.
rnrnrnrn"Kita sebenarnya harus lebih menekankan pada SHN dan tes pada pelancong, (dan) lebih banyak untuk memastikan bahwa mereka sepenuhnya divaksinasi dan ditingkatkan," jelasnya.
rnrnrnrnOng Ye Kung juga mengatakan, fokus pemerintah Singapura ke depannya mengawasi turis yang datang ke Singapura. Dikhawatirkan mereka jatuh sakit, dan menambah beban perawatan kesehatan Singapura.
rnrnrnrn"Alih-alih memiliki jalur perjalanan yang divaksinasi dengan negara-negara tertentu yang menurut kami berisiko rendah, kami sebenarnya harus mengizinkan perjalanan bebas untuk turis yang sudah divaksinasi penuh," tambah Ong.
rnrnrnrnMenurut Ong, transisi baru ini dalam hal perjalanan ini perlu dilakukan, setelah gelombang Omicron memuncak dan mulai mereda.
rnrnrnrnPihak yang memiliki wewenang tidak menetapkan tanggal berlakunya kebijakan baru tersebut. Tetapi Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong mengatakan bahwa puncak gelombang Omicron segera tiba dalam beberapa minggu ini.
rnrnrnrnDalam upaya untuk membuka kembali perbatasan, Singapura sudah mengumumkan apa yang disebut jalur perjalanan untuk yang telah divaksinasi. Ini berlaku untuk para turis dari negara-negara tertentu yang bisa berkunjung, dan tidak perlu menjalani karantina.
rnrnrnrnNamun ketika langkah-langkah perbatasan baru mulai berlaku, pelancong yang divaksinasi dari semua negara tidak akan dikenakan persyaratan karantina.
rnrnrnrn"Tujuan utama kami adalah perjalanan bebas karantina untuk semua pelancong yang divaksinasi," tegas Menteri Perhubungan, S Iswaran.
rnrnrnrnLangkah pertama yang dilakukan Singapura dalam transisi ini yaitu mengkategorikan negara asal turis yang hendak berkunjung.
rnrnrnrnMulai 22 Februari 2022, negara-negara para turis yang berkunjung akan dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu infeksi terbatas, umum dan rendah.
rnrnrnrnSebagian besar negara akan berada dalam kategori umum, dan tunduk pada persyaratan masuk yang sama. Tidak ada negara yang berada dalam kategori kunjungan terbatas saat ini.
rnrnrnrnNamun menurut pihak yang berwenang di Singapura, tidak menutup kemungkinan apabila negara dan wilayah dapat dipindahkan ke kategori kunjungan terbatas. Hal tersebut, jika varian baru yang menjadi perhatian terdeteksi.
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com