
Pantau.com - Infeksi Covid-19 varian Omicron kerap disebut bergejala lebih ringan dibanding Delta. Namun, varian ini tetap tidak boleh disepelekan karena varian ini lebih mudah menular.
rnrnrnrnrnJika varian Delta sering menyebabkan long Covid, lalu bagaimana dengan varian Omicron?
rnrnrnrnWalaupun terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti, tetapi banyak dokter percaya bahwa kemungkinan memiliki efek jangka panjang dari varian ini ada.
rnrnrnrnDikutip dari AP, Maria Van Kerkhove dari Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan bahwa long Covid biasanya didiagnosis beberapa minggu setelah terinfeksi Covid-19. Setiap efek jangka panjang biasanya muncul sekitar 90 hari, setelah gejala infeksi awal hilang.
rnrnrnrnSecara keseluruhan, beberapa prediksi menunjukkan lebih dari sepertiga penyintas Covid-19 akan mengalami beberapa gejala long Covid. Gejala tersebut seperti kelelahan, kabut otak, sesak napas, kecemasan dan masalah lain.
rnrnrnrnLong Covid lebih mungkin terjadi jika pasien yang terinfeksi dirawat di rumah sakit karena Covid-19, tetapi penelitian juga menunjukkan long Covid dapat terjadi bahkan jika hanya infeksi ringan.
rnrnrnrnSementara itu, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, menekankan bahwa long Covid bisa dirasakan siapapun tanpa melihat oleh varian apa mereka terpapar.
rnrnrnrn"Long covid bisa terjadi tidak peduli varian virus apa yang terjadi," katanya dikutip dari National World." kata Anthony Fauci.
rnrnrnrn"Tidak ada bukti bahwa ada perbedaan antara Delta atau Beta atau sekarang Omicron." tambahnya.
rnrnrnrn"Kita harus selalu waspada bahwa ketika orang mendapatkan infeksi simtomatik... di mana saja dari 10 hingga 30 persen lebih orang akan terus memiliki gejala yang menetap." jelasnya lagi.
rnrnrnrnNamun, beberapa ahli percaya bahwa long Covid mungkin lebih rendah karena Omicron tampaknya tidak menyebabkan peningkatan penanda inflamasi yang tinggi, atau terus-menerus dalam tubuh selama infeksi.
rnrnrnrnTim Universitas Yale sedang mempelajari kemungkinan bahwa vaksinasi dapat mengurangi gejala long Covid.
rnrnrnrnNamun dua penelitian lain menawarkan bukti awal bahwa, divaksinasi sebelum terkena Covid-19 dapat membantu mencegah penyakit yang berkepanjangan atau setidaknya mengurangi tingkat keparahannya.
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com