
Pantau - Baim Wong dan Istrinya, Paula Verhoeven, menjadi sorotan usai mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI lewat perusahaannya. Kini YouTuber kondang itu akhirnya buka suara.
Kepada wartawan, Baim awalnya menyayangkan adanya komentar negatif terhadap dirinya. Ia meminta masyarakat Indonesia membudayakan tak memfitnah sebelum ada penjelasan.
"Yang kalian harus Tau, Dan yang terpenting Bonge, Roy, Jeje dan Kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan orang yang bersangkutan sebelum melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah," tulis Baim lewat pesan singkat.
Baim Wong menegaskan Citayam Fashion Week didaftarkan bukan karena dirinya ingin memiliki. Tapi, ia punya sebuah visi mulia.
"Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang yang mempunyai wadah yang legal, Dan gak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan dimana orang-orang sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion gak harus mahal. Dan mereka bangga memakainya, kebanggan," ujar Baim.
"Itu adalah achivement, Dan itu harus dibudidayakan. Dengan apa? Orang-orang seperti kita yang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu ? Apa manfaatnya ini untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko, Karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Baim Wong menegaskan sudah sesuai jalur dalam mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI. Ia tak langsung serta merta melakukan itu tanpa bertemu Bonge, Roy, dan Jeje yang mem-booming-kan sebuah 'budaya' tersebut.
"Alhamdulilah semua kejadian ini track recordnya. Kapan saya pertama kali hubungi Bonge.Kapan saya mendaftarkan Haki. Kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam fashion week . Kapan saya minta ijin pak mentriuntuk acara ini. Kapan saya minta ijin Dirut sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada. Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan. Semua sudah ada track recordnya alhamdulilah," tutur Baim.
Baim Wong menegaskan lagi bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sebuah hal positif. Ia pun ingin Indonesia lebih maju dan tak kalah dengan negara lain.
"Insyaallah tujuan Tiger Wong Entertainment ini berbeda. Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian. Pasti kalian melakukan hal yang sama dengan saya. Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju dan gak pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat !" katanya.
Kepada wartawan, Baim awalnya menyayangkan adanya komentar negatif terhadap dirinya. Ia meminta masyarakat Indonesia membudayakan tak memfitnah sebelum ada penjelasan.
"Yang kalian harus Tau, Dan yang terpenting Bonge, Roy, Jeje dan Kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan orang yang bersangkutan sebelum melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah," tulis Baim lewat pesan singkat.
Baim Wong menegaskan Citayam Fashion Week didaftarkan bukan karena dirinya ingin memiliki. Tapi, ia punya sebuah visi mulia.
"Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang yang mempunyai wadah yang legal, Dan gak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan dimana orang-orang sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion gak harus mahal. Dan mereka bangga memakainya, kebanggan," ujar Baim.
"Itu adalah achivement, Dan itu harus dibudidayakan. Dengan apa? Orang-orang seperti kita yang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu ? Apa manfaatnya ini untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko, Karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Baim Wong menegaskan sudah sesuai jalur dalam mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI. Ia tak langsung serta merta melakukan itu tanpa bertemu Bonge, Roy, dan Jeje yang mem-booming-kan sebuah 'budaya' tersebut.
"Alhamdulilah semua kejadian ini track recordnya. Kapan saya pertama kali hubungi Bonge.Kapan saya mendaftarkan Haki. Kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam fashion week . Kapan saya minta ijin pak mentriuntuk acara ini. Kapan saya minta ijin Dirut sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada. Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan. Semua sudah ada track recordnya alhamdulilah," tutur Baim.
Baim Wong menegaskan lagi bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sebuah hal positif. Ia pun ingin Indonesia lebih maju dan tak kalah dengan negara lain.
"Insyaallah tujuan Tiger Wong Entertainment ini berbeda. Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian. Pasti kalian melakukan hal yang sama dengan saya. Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju dan gak pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat !" katanya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni