
Pantau - YouTuber bernama asli Muhammad Ibrahim alias Baim Wong akhirnya meminta maaf setelah sejumlah pihak mengecam dirinya terkait pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Baim menegaskan bahwa ia tidak terlalu ambisius seperti apa yang sudah diungkapkan oleh publik. Sebelumnya, beberapa pejabat publik seperti anggota DPR, Pemprov DKI Jakarta, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 'menasehati' Baim Wong dan mengingatkan bahwa Citayam Fashion Week adalah milik publik.
"Jadi memang kita mau melepaskan karena menurut saya, nggak mau jadi kaya seperti ini ya, nggak ada niatan kita untuk... tadi juga berpikiran akan dibikin HAKI bareng-bareng sama mereka cuman saya bilang daripada berkelanjutan lah, saya bisa bilang nggak lah. Kita niatannya tidak ke sana sama sekali," kata Baim Wong dalam akun YouTube-nya dilihat Pantau.com, Selasa (26/7/2022).
Suami Paula Verhoeven ini mengaku awalnya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai ajang besar. Ia bahkan menyebut jika tidak ada maksud mencari 'cuan' dari ajang ini.
"Banyak orang sedih juga pas baca ketika mengambil untung dari ini, aduh saya bilang malah kita mau menjadikan ini suatu ajang besar dan hasilnya buat mereka semua," ujar Baim Wong.
Meski begitu, Baim Wong menganggap ini sebagai hal lumrah ketika masyarakat melihat fenomena Citayam Fashion Week diambil. Dalam pertikaian ini, Baim mengaku tidak dendam.
"Saya tidak menyalahkan dan tidak dendam juga sama kalian, beneran nggak. Demi Allah nggak," ujar Baim.
"Cuman alangkah baiknya kalau mendengarkan dulu, saling mendengarkan baru beropini. Takutnya kan malah jadi kayak salah persepsi jadi negatif malah merugikan," sambung dia.
Permintaan maaf
Lalu Baim Wong merespons soal Citayam Fashion Week adalah domain publik. Ia lantas meminta maaf karena baru memahaminya.
"Cuman kalau saya balik lagi, nggak apa-apa. Memang mungkin salah saya ketika awalan, harusnya saya agak mengerti ini adalah domainnya publik, saya kan belum terlalu mengerti begitu ya maaf ya soal IP. Makanya tadi ada orang ke sini menjelaskan mengenai IP," imbuh Baim Wong.
"Jadi menurut saya, baru penjelasan itu saya mengerti karena Harajuku pun yang punya Jepang dia tidak ada ininya, karena itu domain publik. Oh begitu ya, saya bilang. Memang saya tidak tahu dan maaf banget kalau memang saya itu begitu tapi jauh sekali dengan persepsi orang yang mengambil untung atau gimana, malah saya mau kebalikannya mau menjadikan ini seperti sebagai ajang yang bagus," beber Baim Wong.
Baim menegaskan bahwa ia tidak terlalu ambisius seperti apa yang sudah diungkapkan oleh publik. Sebelumnya, beberapa pejabat publik seperti anggota DPR, Pemprov DKI Jakarta, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 'menasehati' Baim Wong dan mengingatkan bahwa Citayam Fashion Week adalah milik publik.
"Jadi memang kita mau melepaskan karena menurut saya, nggak mau jadi kaya seperti ini ya, nggak ada niatan kita untuk... tadi juga berpikiran akan dibikin HAKI bareng-bareng sama mereka cuman saya bilang daripada berkelanjutan lah, saya bisa bilang nggak lah. Kita niatannya tidak ke sana sama sekali," kata Baim Wong dalam akun YouTube-nya dilihat Pantau.com, Selasa (26/7/2022).
Suami Paula Verhoeven ini mengaku awalnya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai ajang besar. Ia bahkan menyebut jika tidak ada maksud mencari 'cuan' dari ajang ini.
"Banyak orang sedih juga pas baca ketika mengambil untung dari ini, aduh saya bilang malah kita mau menjadikan ini suatu ajang besar dan hasilnya buat mereka semua," ujar Baim Wong.
Meski begitu, Baim Wong menganggap ini sebagai hal lumrah ketika masyarakat melihat fenomena Citayam Fashion Week diambil. Dalam pertikaian ini, Baim mengaku tidak dendam.
"Saya tidak menyalahkan dan tidak dendam juga sama kalian, beneran nggak. Demi Allah nggak," ujar Baim.
"Cuman alangkah baiknya kalau mendengarkan dulu, saling mendengarkan baru beropini. Takutnya kan malah jadi kayak salah persepsi jadi negatif malah merugikan," sambung dia.
Permintaan maaf
Lalu Baim Wong merespons soal Citayam Fashion Week adalah domain publik. Ia lantas meminta maaf karena baru memahaminya.
"Cuman kalau saya balik lagi, nggak apa-apa. Memang mungkin salah saya ketika awalan, harusnya saya agak mengerti ini adalah domainnya publik, saya kan belum terlalu mengerti begitu ya maaf ya soal IP. Makanya tadi ada orang ke sini menjelaskan mengenai IP," imbuh Baim Wong.
"Jadi menurut saya, baru penjelasan itu saya mengerti karena Harajuku pun yang punya Jepang dia tidak ada ininya, karena itu domain publik. Oh begitu ya, saya bilang. Memang saya tidak tahu dan maaf banget kalau memang saya itu begitu tapi jauh sekali dengan persepsi orang yang mengambil untung atau gimana, malah saya mau kebalikannya mau menjadikan ini seperti sebagai ajang yang bagus," beber Baim Wong.
- Penulis :
- khaliedmalvino