Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ingin Jadi Film Maker Pro? Simak Tips dan Trik Sutradara 'Bertangan Dingin' Angga Dwimas Sasongko

Oleh Rifeni
SHARE   :

Ingin Jadi Film Maker Pro? Simak Tips dan Trik Sutradara 'Bertangan Dingin' Angga Dwimas Sasongko

Pantau.com - Berkarir di industri film memang tidak mudah, dibutuhkan niat dan tekad kuat untuk bisa 'survive' dan sukses.

Paham akan hal itu, sutradara senior, produser sekaligus Founder dan CEO Visinema Pictures tak ragu memberikan saran dan kiat jitunya berkiprah di industri film profesional.

1. Tak harus sekolah formal film

Sebagai pria lulusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik Universitas Indonesia, Angga berhasil membuktikan berkiprah di dunia film tidaklah harus menempuh pendidikan formal di bidang film.

Minat dan tekad belajar dari pengalamanlah yang jadi faktor penentu kesuksesan menjadi film maker profesional. Meski begitu, kata Angga, memiliki kesempatan bersekolah film akan cukup membantu menunjang karir.

Baca juga: Aktor Robert Redford Nyatakan Akan Pensiun Berakting

"Film maker tuh pekerjaan yang bisa dilakukan lewat sekolah apapun, tapi sekali lagi kalau punya kesempatan untuk merasakan sekolah formalnya akan jauh lebih baik," ungkap Angga saat disambangi Pantau.com di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 7 Agustus 2018.

2. Mulai dengan berkarya

Karya disini, bukanlah harus yang wow dan fenomenal, tapi mulailah dari hal kecil yang bisa dilakukan sesuai minat dan bakat yang dimiliki.

"Berkarya. Enggak ada satupun cara, jangan pernah ngerasa kalian nulis terus kirim ke PH (Production House) berharap dibaca. Kamu siapa? Kamu harus punya karya dulu untuk kita bisa baca," jelas Angga.

3. Ikuti sebanyak-banyaknya festival film

Jika kamu punya tim kecil, jangan ragu ikut sertakan karyamu melalui festival film atau ajang adu kreativitas yang banyak diadakan institusi pemerintah ataupun swasta.

"Sekarang ada banyak sekali festival film yang ada di daerah, ada banyak sekali festival film skala nasional, skala internasional atau bahkan ada banyak sekali platform untuk kita bisa medistribusikan karya kita," tuturnya.

Di zaman yang semakin canggih, saran Angga, tampilkan karya kita melalui berbagai media seperti Youtube, Facebook atau bahkan Instagram, di sana nantinya akan terlihat respon penonton. Bahkan kalau beruntung, para pakar sinema akan mengomentari hasil karya dan bisa jadi tertarik dengan karya yang dihasilkan. 

"Tanpa berkarya orang enggak akan pernah tahu kemampuan dan kapasitas kalian itu sebesar apa, start dengan belajar dan berkarya," tuturnya.

"Jangan berharap orang bisa kenal kamu, bisa baca apa yang kamu tulis dan karya ide kamu itu diambil sama industri, enggak ada, harus dimulai dengan berkarya, mulai dari kecil," sambungnya.

4. Gabung komunitas film dan 'bergaul'

'Temanmu adalah jati dirimu', maka jika ingin jadi film maker profesional jangan ragu bergabung ke komunitas film yang sejalan dan sepemikiran untuk kamu berdiskuai dan berkembang.

Langkah ini penting, untuk mencari partner kamu mengerjakan projek film yang ingin kamu kerjakan.

"Cari komunitas film yang ada di sekitar kamu. Banyak sekali komunitas film yang ada di kota-kota, yang ada di Indonesia mulai dari situ," tuturnya.

"Mulai dari kalau kita punya mimpi, kita harus dikelilingi orang-orang yang punya mimpi yang sama. Itu jauh lebih baik," sambung Angga berapi-api.

Baca juga: Video Klip 'Sang Penggoda' Tata Janeeta-Maia Estianty Diangkat Menjadi Web Series

5. Berani lepaskan pekerjaan tak sejalan 

Angga menyebut, bagi yang sudah terlanjur berkecimpung di perusahaan yang tidak sesuai passion, jangan ragu untuk keluar. Daripada menjalani dengan tak bersemangat dan bergairah. Meskipun taruhannya adalah pemasukan yang awalnya sedikit merosot'

"Tergantung kalian mau jadi film maker profesional atau enggak. Kalau professional ya pasti dong (lepasin pekerjaan)," tutup Angga.

Penulis :
Rifeni