HOME  ⁄  Lifestyle

Varian Baru Omicron BF.7 telah Menyebar di China

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Varian Baru Omicron BF.7 telah Menyebar di China

Pantau - Melansir dari globaltimes Senin (10/10/22), varian Omicron BF.7 baru telah menyebar ke lebih banyak provinsi di China, kurang dari seminggu setelah pertama kali diidentifikasi di daerah otonomi Mongolia Dalam, China Barat Laut. Tidak hanya di China, subvarian BF.7 menyebar dengan cepat di Belgia, Jerman, Prancis, dan Denmark, serta Inggris.

BF.7 adalah subvarian dari BA.5. Laporan media China mengatakan bahwa sebagai subvarian dari varian dominan COVID, Omicron, BF.7 telah meningkatkan kemampuan penghindaran kekebalan dibandingkan dengan strain induknya. Selama ini varian Omicron dan sub-variannya terkenal karena sifatnya mampu lolos dari kekebalan tubuh.

Pada 4 Oktober 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa Omicron saat ini adalah varian dominan yang beredar secara global, terhitung lebih dari 98 persen dari urutan virus yang dibagikan di GISAID setelah Februari 2022. GISAID atau Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data, adalah inisiatif sains global yang didirikan pada 2008 yang menjadi sumber utama akses terbuka ke data genom virus influenza dan virus corona.

Per Rabu (12/10/2022), total kasus COVID-19 yang dilaporkan secara global menyentuh angka 627.679.146. Jumlah kematian dan mereka yang telah sembuh dari COVID-19 masing-masing mencapai 6.563.786 dan 607.244.811 orang. Sementara itu, kasus aktif yang tersebar di seluruh dunia kini mencapai 13.870.549.

AS masih berada di peringkat 1 dunia untuk kasus COVID-19. Berikutnya India, Prancis, Brasil, Jerman, Korea Selatan, Inggris, Italia dan Jepang. Sementara Indonesia berada di urutan 20 besar, turun dari sehari sebelumnya di posisi 19.


Penulis :
Annisa Indri Lestari

Terpopuler