
Pantau - Pemprov DKI menganggarkan lebih dari setengah triliun rupiah atau tepatnya Rp700 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan anggaran itu masuk Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD DKI Tahun Anggaran 2023.
"Pembebasan lahan kan ada beberapa 4 Kelurahan ya. Kurang lebih sekitar Rp700 miliar," kata Heru pada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Empat kelurahan yang bakal jadi prioritas berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menerangkan, total pembebasan lahan yang ditargetkan adalah 6,45 hektare. Kelurahan yang akan dilakukan pembebasan lahan ialah, pertama, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, 2,25 hektare.
Kemudian, Kelurahan Rawajati, Pancoran, yang kebutuhan pembebasan lahannya sebanyak 1,5 hektare. Lalu Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, sebanyak 0,8 hektare; serta di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, sebanyak 1,95 hektare.
Sejatinya terdapat 7 kelurahan prioritas pembebasan lahan untuk proyek normalisasi kali Ciliwung. Namun pada 2023 mendatang, Pemprov DKI akan mengutamakan empat kelurahan. Dengan begitu, pihaknya dapat menyelesaikan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pembebasan lahan.
"Sehingga ada kesan misalnya daerah-daerah banjir barat atau apa belum disentuh. Supaya kita fokus per kelurahan-kelurahan yang direkomendasi oleh PU supaya dia juga mem-backup fisiknya. Jadi mungkin perlu bertahap. Rencana target kita sudah bahas target kita pasang di RPD kita 2023-2026," katanya.
"Pembebasan lahan kan ada beberapa 4 Kelurahan ya. Kurang lebih sekitar Rp700 miliar," kata Heru pada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Empat kelurahan yang bakal jadi prioritas berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menerangkan, total pembebasan lahan yang ditargetkan adalah 6,45 hektare. Kelurahan yang akan dilakukan pembebasan lahan ialah, pertama, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, 2,25 hektare.
Kemudian, Kelurahan Rawajati, Pancoran, yang kebutuhan pembebasan lahannya sebanyak 1,5 hektare. Lalu Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, sebanyak 0,8 hektare; serta di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, sebanyak 1,95 hektare.
Sejatinya terdapat 7 kelurahan prioritas pembebasan lahan untuk proyek normalisasi kali Ciliwung. Namun pada 2023 mendatang, Pemprov DKI akan mengutamakan empat kelurahan. Dengan begitu, pihaknya dapat menyelesaikan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pembebasan lahan.
"Sehingga ada kesan misalnya daerah-daerah banjir barat atau apa belum disentuh. Supaya kita fokus per kelurahan-kelurahan yang direkomendasi oleh PU supaya dia juga mem-backup fisiknya. Jadi mungkin perlu bertahap. Rencana target kita sudah bahas target kita pasang di RPD kita 2023-2026," katanya.
- Penulis :
- Fadly Zikry