
Pantau - Menutup kloset saat menyiram merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan atau dianggap remeh. Pasalnya, tidak menutup tutup kloset saat menyiram dapat menyebabkan sejumlah bakteri jahat menyebar ke seluruh kamar mandi.
Dilansir dari laman Family Handyman dalam studi yang diterbitkan dalam American Journal of Infection Control pada 2013 mengungkapkan bahwa menyiram kloset tanpa menutupnya dapat mengancam berbagai risiko kesehatan.
Ketika menekan tombol flush, kloset tidak hanya menarik kotoran ke dalam pipa saluran pembuangan, tetapi juga melepaskan berbagai partikel apa pun dalam kloset yang disebut "toilet plume" ke udara selam pembilasan.
Ketika menekan tombol flush, kloset tidak hanya menarik kotoran ke dalam pipa saluran pembuangan, tetapi juga melepaskan berbagai partikel apa pun dalam kloset yang disebut "toilet plume" ke udara selam pembilasan.
Mikroba tersebut berasal dari penyakit menular yang ada di toilet. Misalnya, muntah dan feses dapat mengandung konsentrasi patogen yang tinggi seperti Shigella, Salmonella, bahkan norovirus. Bahkan, patogen dan bakteri tersebut dapat menghasilkan aerosol yang berpotensi menularkan penyakit menular seperti influenza dan batuk.
“Aerosol dapat menyebar di mana saja dari satu hingga enam kaki, rata-rata tiga kaki,” kata Kelly Reynolds, profesor dan Direktur Environment, Exposure Science and Risk Assessment Center di University of Arizona, Amerika Serikat.
Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan orang-orang menutup toilet duduk sebelum menyiramnya. Satu kebiasaan yang juga menjadi sorotan ialah jangan membungkuk setelah pembilasan. Disarankan agar tetap di belakang dan segera cuci tangan dengan sabun dan air setelah membilas.
Sains menunjukkan bahwa tidak menutup kloset duduk saat menyiram benar-benar dapat menyebarkan kuman penyebab penyakit ke mana-mana. Jadi, jika kloset kamu memiliki penutup, tutup toilet dengan penutupnya sebelum menyiram.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari