Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Disomasi Melakukan Pembohongan Publik, Elly Sugigi Kapok jadi Koordinator Penonton

Oleh Gilang
SHARE   :

Disomasi Melakukan Pembohongan Publik, Elly Sugigi Kapok jadi Koordinator Penonton

Pantau.com - Kasus penipuan dan penggelapan uang yang dituduhkan pada pesinetron dan koordinator penonton Elly Sugigi oleh Tessa Mariska masih bergulir. Saat ini kabarnya Elly Sugigi kembali disomasi oleh Tessa Mariska. 

"Hari ini aku minta pak Arifin bantuin aku lagi masalah yang kemarin. Saya pikir udah selesai (masalahnya), taunya ada somasi kepada saya berisi saya melakukan pembohongan publik di sebuah acara televisi, karena belum ada pembayaran ke dia tapi bilangnya selesai," kata Elly Sugigi saat jumpa pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018). 

Baca juga: Anak Curhat Soal Kedekatannya dengan Irfan, Elly Sugigi Menangis

Kasus ini bermula saat Tessa Mariska memutuskan untuk berbisnis penonton bayaran dengan Elly Sugigi pada Maret 2018. Setelah menginvestasikan sejumlah uangnya kepada Elly, Tessa mengaku tidak menerima uang hasil kerja sama dengan Elly Sugigi tersebut. Merasa ditipu, Tessa pun melaporkan Elly ke polisi.

Namun, dari pihak Elly Sugigi membantah telah melakukan penipuan dan penggelapan. Tim kuasa Elly mengatakan jika Tessa telah menerima transferan dari stasiun tv tempat mereka bekerja sama. Elly pun menunjukkan sejumlah bukti transferan dari stasiun tv ke pada Tessa Mariska saat jumpa pers berlangsung. 

"Permasalahan klien saya dan Tessa Mariska ada babak baru dimana selaku kuasa hukum menemukan bukti dan data baru telah dilakukan pembayaran salah satu stasiun tv kepada Tessa Mariska atau Yenny Chaidir pada 1 agustus 2018. Waktu di stasiun tv itu 8 Agustus dimana saat itu ada klarifikasi pertemuan keduanya, kata Tessa disitu belum ada pembayaran satu sen pun. Kami tegaskan 1 Agustus sudah dibayar dengan 6 bukti transferan yang kami pegang," ujar Arifin Harahap, Sh selaku kuasa hukum Elly Sugigi. 

Elly mengatakan dengan adanya kasus ini ia merasa dirugikan. Ia merasa nama baiknya tercoreng. Tidak hanya itu, ia pun merasa trauma bekerja sama dengan orang lain. 

"Saya kapok, saya trauma. Jujur saya enggak mau lagi kerja sama dengan orang lain dalam bentuk uang, kecuali endorse kecil pun harganya saya terima buat bantu orang kan. Sekarang saya mau lanjut dari nol lagi kerjaan saya," tutur Elly. 

Baca juga: Rumahnya Jadi Dijual, Ahmad Dhani Salahkan Media

Elly yang dikenal sebagai koordinator penonton saat jumpa pers mengatakan untuk tidak melanjutkan bisnis penonton bayarannya dulu karena trauma yang dirasakannya. 

"Untuk pegang alay kayanya ntar dulu karena modalnya cukup gede, dan lambat kasian nanti saya banyak hutang. Saya takut diginiin lagi, takut saya trauma. Jadi sekarang saya kerja dengan badan saya aja deh, saya mau nyanyi dangdut aja, buka butik. Saya terlalu percaya dan baik sama orang enggak pernah baca kontrak," pungkas wanita 47 tahun tersebut. 

Penulis :
Gilang