
Pantau - Alkohol 96 persen tidak digunakan sebagai mana mestinya. Hal ini menyusul viralnya kasus 3 pelajar di Makassar yang tewas akibat mengonsumsi minuman yang dicampur alkohol 96 persen.
Pesta alkohol itu terjadi di sebuah rumah kos di Makassar pada Selasa (21/2/2023) yang melibatkan lima orang pelajar dan mahasiswa. Kelima pemuda itu dikonfirmasi mengonsumsi minuman bersoda dan anggur hitam yang dicampur cairan alkohol 96 persen.
Tiga dari lima korban yang mengonsumsi miras dinyatakan tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Efek Keracunan Alkohol
Alkohol 96 persen adalah produk kimia yang biasa digunakan dalam industri dan medis. Alkohol 96 persen juga dikenal dengan sebutan alkohol gosok atau rubbing alcohol. Dikutip dari High Thech Conversions, alkohol 96 persen sebenarnya sering digunakan dalam keperluan sehari-hari, yaitu untuk bahan utama campuran produk pembersih ruangan, bahan campuran tinta, bahan untuk pengencer cat, desinfektan untuk membunuh virus dan bakteri, bahan untuk sterilisasi peralatan manufaktur dan medis, bahan campuran obat luka, cairan pembersih cat kuku atau kuteks, bahan pelarut untuk sebagian kosmetik dan cairan pembersih tangan.
Secara alami tubuh manusia masih sanggup menangani sejumlah kecil isopropil alkohol. Namun jika jumlahnya yang masuk ke dalam tubuh orang dewasa mencapai 200 ml atau kadar alkohol dalam darah >0,4 persen bisa menimbulkan keracunan hingga berisiko kematian.
Efek Alkohol Dicampur Minuman Oplosan
Dalam pembahasan secara kimiawi, alkohol 96 persen mempunyai makna dalam 100 gram larutan mengandung 96 gram alkohol, dan sisanya 4 gram sebagai massa pelarut (atau air).
Alkohol 96 persen adalah larutan dengan konsentrasi tinggi biasa disebut sebagai larutan pekat.
Sebagian besar jenis alkohol gosok dibuat dari alkohol isopropil, dengan konsentrasi 68-99 persen alkohol dalam air. Penggunaannya dapat jadi pembersih rumah tangga, pengencer cat, sampai alat sterilisasi yang biasa digunakan dalam pengaturan medis.
Saat meminumnya, ini dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan. Karena merupakan iritasi gastrointestinal, maka dapat menyebabkan mual, sakit perut, dan muntah darah.
Menurut National Center for Biotechnology Information, alkohol tersebut hampir 80 persen diserap ke dalam aliran darah dalam waktu 30 menit setelah konsumsi. Kemungkinan besar orang tersebut tidak hanya akan mabuk karena minuman beracun yang berbahaya ini, mereka akan pingsan dan bahkan mungkin meninggal dunia.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari