
Pantau - Menjadi seorang pemimpin yang sukses membutuhkan banyak dedikasi, perjuangan, pengorbanan, bahkan perilaku dan tutur kata yang bisa memotivasi tim. Seorang pemimpin juga harus sangat memerhatikan ucapan yang ia lontarkan kepada tim. Jangan sampai ucapan tersebut bersifat 'toksik' yang bisa membuat tim tidak bekerja dengan maksimal dan produktif.
Dilansir dari Inc, berikut beberapa kalimat toksik yang tidak seharusnya diucapkan oleh seorang pemimpin!
"Saya Tidak Perlu Dilatih. Saya Tahu Segalanya yang Perlu Diketahui"
Terkadang, karena mengemban posisi yang tinggi, seorang pemimpin merasa bahwa ia sudah tahu segalanya. Padahal, pemimpin yang baik terbuka untuk menerima informasi dan ingin terus belajar, entah itu secara mandiri ataupun belajar dari anggota timnya.
"Saya Tidak Butuh Pendapat Siapa pun. Inilah Arah yang Kita Tuju"
Kamu tidak akan pernah mendengar ucapan di atas dari seorang pemimpin yang mengutamakan timnya. Seorang pemimpin yang baik akan selalu mencari perspektif dan tanggapan dari berbagai sudut pandang.
"Memang Sudah Seharusnya Begitu"
Ketika kamu mendengar ungkapan 'kosong' di atas darai seorang pemimpin, bisa jadi ia menolak sesuatu yang penting atau layak untuk didiskusikan lebih lanjut. Ini adalah pertanda bahwa ia malas berpikir. Pemimpin yang baik bersedia melibatkan orang lain dalam percakapan yang lebih dalam untuk mengeksplorasi solusi, ide baru, atau memecahkan masalah bersama.
"Itu Sebabnya Aku Mempekerjakanmu. Cari Tahu Sendiri"
Perusahaan tentu akan merekrut karyawan yang cerdas dan kreatif untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, bukan berarti karyawan serta merta harus menyelesaikan pekerjaannya seorang diri tanpa menerima bantuan.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari