Pantau - Belakangan ini media sosial (medsos) dihebohkan dengan video viral segepok uang berjumlah Rp2,5 miliar saat emak-emak sosialita menggelar arisan.
Seperti dilihat Pantau.com dari akun Instagram @kabarnegeri, Selasa (23/5/2023), arisan itu digelar di salah satu kafe di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, pihak terkait belum mengetahui pasti kapan waktu arisan tersebut di adakan.
Buntut viralnya video emak-emak sosialita arisan ini membuat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Pajak Sulawesi, Barat, dan Tenggara (Sulsebartra) meenyelidiki hal tersebut.
“Iya dimontior (arisan senilai Rp2.5 miliar tersebut).” ujar Plt Kanid P2Humas Kanwil DJP Sulselbartra Alimuddin Lisaw.
Alimuddin mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci terkait dengan langkah penindakannya. Hingga kini, Ditjen Pajak Sulbartra masih mengumpulkan keterangan terkait arisan tersebut.
“Kalau ini nanti mungkin kami bisa kasih statement lemgkap kalau pegang data.” tambahnya.
Menurutnya, arisan tersebut digelar oleh emak-emak sosialita ini sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Kendati demikian, hal itu akan ditindaklanjuti oleh unit kerja di bawah Ditjen Pajak atau kantor pelayanan pajak (KPP) setempat.
Sekadar informasi, arisan itu terekam kamera salah satu ponsel emak--emak yang di posting ke media sosial hingga viral. Dalam video yang beredar tersebut, seorang wanita berjilbab putih sedang menggoyang-goyangkan toples berisikan sejumlah nama peserta arisan.
Selain itu, tampak pula uang yang menggunung dengan total Rp2.5 miliar yang berada dekat di emak-emak berjilbab putih tersebut.
Terlihat juga beberapa emak-emak lainnya duduk dan ikut merekam momen arisan tersebut. Diduga jumlah uang arisan tersebut berada di angka Rp 100juta perbulan.
Seperti dilihat Pantau.com dari akun Instagram @kabarnegeri, Selasa (23/5/2023), arisan itu digelar di salah satu kafe di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, pihak terkait belum mengetahui pasti kapan waktu arisan tersebut di adakan.
Buntut viralnya video emak-emak sosialita arisan ini membuat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Pajak Sulawesi, Barat, dan Tenggara (Sulsebartra) meenyelidiki hal tersebut.
“Iya dimontior (arisan senilai Rp2.5 miliar tersebut).” ujar Plt Kanid P2Humas Kanwil DJP Sulselbartra Alimuddin Lisaw.
Alimuddin mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci terkait dengan langkah penindakannya. Hingga kini, Ditjen Pajak Sulbartra masih mengumpulkan keterangan terkait arisan tersebut.
“Kalau ini nanti mungkin kami bisa kasih statement lemgkap kalau pegang data.” tambahnya.
Menurutnya, arisan tersebut digelar oleh emak-emak sosialita ini sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Kendati demikian, hal itu akan ditindaklanjuti oleh unit kerja di bawah Ditjen Pajak atau kantor pelayanan pajak (KPP) setempat.
Sekadar informasi, arisan itu terekam kamera salah satu ponsel emak--emak yang di posting ke media sosial hingga viral. Dalam video yang beredar tersebut, seorang wanita berjilbab putih sedang menggoyang-goyangkan toples berisikan sejumlah nama peserta arisan.
Selain itu, tampak pula uang yang menggunung dengan total Rp2.5 miliar yang berada dekat di emak-emak berjilbab putih tersebut.
Terlihat juga beberapa emak-emak lainnya duduk dan ikut merekam momen arisan tersebut. Diduga jumlah uang arisan tersebut berada di angka Rp 100juta perbulan.
- Penulis :
- khaliedmalvino
