Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bujair Wasolo, Pengusaha Humble asal Maluku dan Punya Networking Luas di Jakarta

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Bujair Wasolo, Pengusaha Humble asal Maluku dan Punya Networking Luas di Jakarta
Foto: Bujair Wasolo.

Pantau - Bujair Wasolo merupakan salah satu pengusaha asal Maluku yang sedang membangun kiprahnya di Jakarta. 

Ia merintis usahanya dari nol. Bahkan di usia relatif sangat muda, 24 tahun, Wasolo telah menjadi pengusaha Kayu Log dan Pelayaran di Papua. 

Sempat merasakan jatuh bangun. Namun, jiwa petarung dalam dirinya tak lantas membuat Wasolo patah arang.

Apalagi menyerah dengan keadaan, ia tetap strong dan terus bangkit menapaki setapak demi setapak perjuangan hingga saat ini. 

Bujair Wasolo adalah putra asli Seram. Ia lahir di Desa Sepa, Maluku Tengah, 15 Juni 1969. Di usia 13 tahun, Wasolo memilih untuk hijrah ke Papua dan melanjutkan sekolahnya di MTs Negeri Sorong. 

Usai tamat MTs, Wasolo kemudian masuk ke SMA Negeri 2 Sorong. Selanjutnya menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Manado pada tahun 1990. 

Selesai menyelesaikan studi S1-nya di Manado, Wasolo kembali ke Papua dan membangun usahanya pelan-pelan di sana. Alhamdulillah usahanya berjalan lancar. 

Tahun 2000, Wasolo memutuskan hijrah ke Jakarta dengan melakukan ekspansi bisnisnya. 

Ia kemudian mendirikan PT KOA SILALOW Indonesia dan menjadi presiden direktur di perusahaan tersebut pada tahun 2010. 

PT KOA SILALOW Indonesia bergerak di bidang perkebunan singkong yang dirintisnya dengan pengusaha Korea hingga saat ini. 

Di Jakarta inilah, Wasolo mulai banyak berkenalan dengan sejumlah pengusaha dalam maupun luar negeri yang membuat networking-nya semakin luas. 

Meskipun berada di posisi atas, Wasolo tak pernah melupakan kampung halamannya. 

Ia banyak membantu orang di daerah yang datang ke Jakarta, baik jaringan maupun finansial dibantu oleh Wasolo. 

Bagi Wasolo, apa yang didapatkannya hari ini adalah berkah yang harus dibagikan ke orang lain. Itu prinsip hidupnya. 

Jiwanya yang humble serta banyak membantu inilah yang membuat rakyat Maluku bersimpati padanya. 

Ajakan untuk dia pulang kampung membangun negeri pun sudah lama didengungkan. Namun, hingga kini ia masih mau fokus untuk membangun bisnisnya di Jakarta. 

Di tahun 2007, Wasolo muda sempat masuk dalam bursa Pilkada Maluku Tengah. Ia dipinang sebagai calon wakil bupati salah satu kandidat calon bupati, 

Sayang, prosesnya tak berlanjut lantaran kandidat yang bersangkutan tiba-tiba meninggal dunia.

Punya Networking Pengusahan yang Luas 

Bujair Wasolo punya jejaring yang luas, terutama jaringan pengusaha baik nasional maupun internasional. 

Backgroundnya ini sangat relate dengan kondisi Maluku saat ini, pembangunan Maluku ke depan tidak akan bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan kemampuan APBD, melainkan juga investasi. 

"Akselarasi pembangunan di Maluku hanya bisa dilakukan dengan menggenjot investasi. Untuk itu, perlu ada pendekatan yang lebih komprehensif dalam mengajak para investor agar mau berinvestasi di Maluku," demikian kata Bujair Wasolo ketika ditemui di salah satu Cafe di Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2023). 

Ditempat terpisah, tokoh muda Maluku Zen Lelangwayang mengatakan, Bujair Wasolo adalah tokoh Maluku asal Pulau Seram yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. 

Ia mengenal Wasolo sebagai pribadi yang baik, humble. dan punya kepedulian besar terhadap anak-anak Maluku di Jakarta. 

"Om Wasolo adalah salah satu tokoh Maluku yang sukses dengan kiprahnya sebagai pengusaha di Jakarta. Ia juga sangat peduli terhadap perkembangan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku," ungkap Zen. 

Sementara itu, peneliti senior Partner Politik Indonesia (PPI) Furqan Raka mengatakan, pembangunan ke depan harus berbasiskan investasi sehingga potensi sumberdaya alam bisa terkelola secara baik dan produktif. 

Selama ini, lanjut Furqan, daerah seringkali kesulitan melakukan akselarasi pembangunan karena APBD yang dimiliki terlalu kecil sehingga tidak mampu mengcover segala kebutuhan pembangunan di daerah. 

"Pembangunan di semua sektor, pendidikan, kesehatan, terbukanya lapangan kerja, hingga peningkatan daya saing dan kesejahteraan rakyat tidak akan terpenuhi kalau kurangnya minat Investasi di daerah," ujarnya. 

Selain itu, Furqan menambahkan, sosok entrepreneur sukses seperti Bujair Wasolo ini sangatlah menginspirasi. 

Tidak banyak pengusaha di bangsa ini yang mau meluangkan waktunya untuk memikirkan kemajuan daerahnya.

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler