Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Waduh! Wabah Kutu Busuk Mulai Gerogoti Hotel dan Kereta di Seoul

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Waduh! Wabah Kutu Busuk Mulai Gerogoti Hotel dan Kereta di Seoul
Foto: Kutu Busuk. (Pixabay)

Pantau - Korea Selatan tengah menghadapi masalah wabah kutu busuk yang menyerbu sejumlah wilayah di sana, termasuk ibu kota Seoul. Bahkan, serbuan kutu busuk telah menggerogoti kamar hotel dan kursi-kursi kereta di Korsel.

Merespons masalah tersebut, pemerintah kota telah mengalokasikan dana sebesar 500 juta won (sekitar Rp6 miliar) untuk menjalan operasi pembasmian kutu busuk di seluruh kota, khususnya di lingkungan yang bergulat dengan kondisi sanitasi yang buruk.

Mengutip Koreaboo, Selasa (7/11/2023), inti dari strategi kota adalah mengedukasi warga tentang kutu busuk, terutama di daerah yang kondisi sanitasinya di bawah standar. Penduduk di daerah-daerah ini akan menerima daftar periksa mandiri beserta disinfektan untuk membekali diri mereka terhadap kemungkinan serangan.

Permintaan pembasmian kutu busuk di Korsel juga melonjak hingga empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu."Sebelumnya, permintaan karantina kutu busuk fokus terhadap rumah-rumah dengan kondisi kehidupan yang sulit. Namun, baru-baru ini permintaan membasmi kutu busuk meluas sampai ke hotel dan motel," kata salah satu perwakilan perusahaan pembasmi serangga di Korsel.Daejeon, salah satu kota yang paling parah terkena wabah kutu busuk di Korsel berupaya mengatasi masalah salah satunya dengan mendistribusikan buku membasmi kutu busuk ke penduduk.Kutu busuk yang telah mewabah dianggap sangat sulit untuk diberantas. Warga diminta memeriksakan tubuh dan pakaian mereka secara rutin demi menghindari penyebaran kutu busuk lebih meluas.

Kutu busuk itu bersembunyi di kasur dan kertas dinding di goshiwon. Penemuan itu jadi alarm akan kerentanan daerah padat penduduk terhadap serangan kutu busuk. Kantor Berita Yonhap melaporkan sebuah perusahaan layanan desinfeksi swasta menyebutkan terjadi peningkatan panggilan terkait pembasmian kutu busuk, dengan dua hingga tiga permintaan masuk setiap hari.

Setelah menyelesaikan layanan pembersihan di sekitar 80 area di kota tersebut bulan lalu, perusahaan tersebut mencatat bahwa serangga tersebut kemungkinan telah menyerang area yang jauh lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya. Untuk itu, pemerintah Seoul meluncurkan "pusat laporan kutu busuk."

Mereka meminta warga untuk segera melaporkan penampakan kutu busuk melalui pusat kesehatan masyarakat atau melalui nomor layanan panggilan umum khusus 120 Dasan di kota tersebut. Selain itu, laporan juga dapat disampaikan melalui spanduk yang ditunjuk di situs resmi kota.

Setelah menerima laporan, kantor lingkungan akan mengerahkan pihak berwenang untuk memeriksa daerah terdampak, memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang diperlukan dan tindakan pencegahan serangga. Upaya pemeriksaan kebersihan intensif sedang dilakukan, menargetkan fasilitas umum yang rawan kutu busuk, termasuk hotel, akomodasi lain, pemandian umum, dan sauna umum Korea yang dikenal sebagai jjimjilbang.
 

Penulis :
Annisa Indri Lestari