Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Tipe Kepribadian Berdasarkan Media Sosialnya

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

5 Tipe Kepribadian Berdasarkan Media Sosialnya
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Apakah kita bisa memprediksi kepribadian seseorang lewat media sosial mereka? Apakah orang tersebut rajin update, cuma suka menyukai postingan orang lain, atau sering berinteraksi dengan orang-orang yang mereka ikuti?

Melalui tulisannya dalam laman Psychology Today, Gwendolyn Seidman Ph.D selaku profesor psikologi dari Albright College membagikan sederet kepribadian orang jika dilihat dari aktivitasnya di media sosial. 

Mengetahui kepribadian berdasarkan media sosial digolongkan berdasarkan The Big Five (lima sifat besar kepribadian) atau disebut juga OCEAN, yakni Openness (O), Conscientiousness (C), Agreeableness (A), Extraversion (E), dan Neuroticism (N). Simak lebih lanjut penjelasannya!

Openness

Individu dengan kepribadian O menggunakan media sosial untuk mengekspresikan apa yang menjadi ketertarikannya. Mereka akan menggunakan akun media sosial untuk mencari informasi atau untuk bermain game. Seorang O juga lebih tertarik untuk membahas hal terkait pekerjaan dibandingkan topik lain dalam media sosial mereka.

Conscientiousness

Individu berkepribadian C tidak terlalu aktif di media sosial. Studi bertajuk Automatic Personality Assessment Through Social Media Languagedalam Journal of Personality and Social Psychology juga membahas penggunaan bahasa di media sosial yang menunjukkan kepribadian. Mereka dengan kepribadian C biasa menggunakan kata-kata seperti “family” (keluarga), “week” (minggu), “weekend” (akhir pekan) yang menunjukkan rencana atau sesuatu yang berhubungan dengan tanggung jawab keluarga.

Agreeableness

Sosok A memiliki sifat yang kooperatif, baik hati, ramah, dan simpatik. Sifat ini pun ikut terpancar lewat media sosialnya di mana mereka suka mengunggah foto-foto.

Seseorang yang memiliki kepribadian A juga menyukai penggunaan kata-kata yang positif, sedangkan mereka yang punya level A rendah cenderung menggunakan kata-kata negatif atau kasar.

Extraversion

Dalam media sosial, sosok E juga sangat aktif. Mereka berinteraksi dengan orang lain dan sering “like” konten.

Seseorang yang punya level Extraversion tinggi juga bisa dilihat dari bahasa yang digunakan di media sosial. Studi menjelaskan orang dengan level E tinggi biasa menggunakan kata “love”, “night, “party” atau kata-kata yang menunjukkan aktivitas sosial, sedangkan mereka yang punya level rendah cenderung menggunakan kata-kata seperti “computer”, “I have” (aku sudah, atau “I don’t” (aku tidak)––menunjukkan aktivitas tidak melibatkan orang lain.

Neuroticism

Mereka dengan tipe kepribadian N dikenal punya tendensi kecemasan, depresi, serta meragukan diri sendiri. Sebab itu dalam media sosial, mereka dengan level N tinggi cenderung menggunakan bahasa yang mencerminkan emosi negatif. Sama aktif di mesos seperti tipe kepribadian E, individu N mencoba menggunakan akunnya untuk mencerminkan versi ideal dari diri mereka sendiri.

Penulis :
Annisa Indri Lestari