
Jakarta - Jembatan paling ikonk di dunia, Golden Gate, dipasangi jaring anti bunuh diri. Hal itu dikaenakan puluhan orang terjun ke laut tiap tahunnya.
Dilansir BBC pada Senin (8/1/2024), pemasangan jaring bunuh diri itu setelah 87 tahun. Sekitar 2000 orang diketahui telah melompat untuk bunuh diri di Jembatan Golden Gate, San Francisco, AS.
Hitungan itu sejak pembukaan jembatan pada tahun 1937. Selama beberapa abad, pihak keluarga yang keluarganya meninggal dunia di jembatan tersebut meminta sebuah solusi.
Diketahui jembatan sepanjang 2,7 km tersebut telah dipasang sistem pencegahan bunuh diri yang juga dikenal sebagai jaring. Jaring tersebut sudah terpasang sekitar 95% dari panjang jembatan.
"Tujuan dari jaring ini adalah untuk mengurangi jumlah kematian terkait individu yang melompat dari Jembatan," kata Distrik Jalan Raya dan Transportasi Jembatan Golden Gate dalam sebuah pernyataan.
"Jaring ini adalah desain yang terbukti mencegah orang melompat, berfungsi sebagai simbol kepedulian dan harapan bagi orang-orang yang putus asa, dan, jika perlu, menawarkan kesempatan kedua kepada orang-orang," tambahnya.
Jaring baja tersebut telah disetujui pada tahun 2014 namun baru dimulai pekerjaannya empat tahun kemudian. Selain itu, ada juga penolakan yang mengatakan bahwa jaring tersebut mempengaruhi pemandangan atau terlalu mahal.
Distrik Jalan Raya dan Transportasi Jembatan Golden Gate mengatakan bahwa jaring tersebut telah memberikan efek yang diharapkan.
Dalam setahun, rata-rata ada sekitar 30 kasus bunuh diri di Jembatan Golden Gate.
"Pada tahun 2023, ketika jaring tersebut masih dalam tahap pembangunan, ada 14 kasus bunuh diri yang dikonfirmasi, mengurangi jumlah rata-rata kasus bunuh diri hingga lebih dari setengahnya", demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Muhammad Rodhi