
Pantau - Orang tua narsis adalah sebutan bagi orang tua yang hanya mementingkan diri sendiri. Gambaran sederhana dari orang tua narsis adalah egois dan tidak peduli. Mereka cenderung hanya peduli pada diri sendiri dan tidak peduli dengan sekitar, termasuk anak mereka sendiri.
Jenis orang tua seperti ini banyak ditemukan di lingkungan sekitar dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Mereka sangat egois
Orang narsis cenderung hanya peduli pada diri sendiri dan menganggap orang lain ada hanya untuk melayani ego mereka. Anak yang tumbuh dengan orang tua narsis akan dituntut untuk melakukan hal-hal yang disukai orang tuanya. Anak-anak akan ditekan untuk memberikan kinerja yang cukup baik dalam kehidupannya.
Mereka tidak mau menyusahkan diri sendiri
Orang tua yang narsis mungkin tidak mengakomodasi kebutuhan anaknya. Misalnya, ketika anak tersebut memiliki ketidakmampuan belajar, maka orang tua yang narsis cenderung mengabaikan. Bahkan kebutuhan emosional anak pun bisa diabaikan karena mereka tidak mau repot-repot melakukannya.
Mereka terlalu mengontrol
Anak-anak dengan orangtua narsis menyatakan bahwa orang tua mereka tidak mengizinkan mereka melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan. Anak-anak dibuat untuk melakukan hal-hal yang orang tuanya sukai dan mengikuti aturan ketat yang dibuat.
Mereka sangat kejam
Bagi orangtua yang narsis, kebutuhan emosional anak tidak ada artinya. Sehingga hal-hal seperti membicarakan sisi negatif anak di depan mereka, membuang benda kesayangan anak, adalah hal yang biasa. Orang tua seperti ini juga akan merasa terganggu jika anak menangis sehingga cenderung akan memarahinya.
Tidak mampu mencintai
Orangtua seperti ini tidak dapat mengasihi anak-anak mereka sebagaimana yang dibutuhkan dan didambakan setiap anak. Sehingga anak-anak tidak mendapatkan cinta yang mendalam untuk memenuhi inner child mereka.
- Penulis :
- Latisha Asharani