billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Sejarah Hari Ini: Jepang Rebut Batavia dari Pemerintah Hindia Belanda

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sejarah Hari Ini: Jepang Rebut Batavia dari Pemerintah Hindia Belanda
Foto: Invasi tentara Jepang ke wilayah Hindia Belanda di tahun 1942.

Pantau - Pada bulan Januari 1942, pasukan Jepang memasuki Indonesia melalui Kalimantan dan dengan mudah mengalahkan pertahanan pasukan Belanda, yang didukung oleh Sekutu. 

Setelah berhasil menguasai Kalimantan, Jepang melanjutkan serangannya ke Palembang dan kemudian menuju Pulau Jawa. 

Setelah berhasil menguasai Kalimantan, perhatian utama Jepang beralih ke Palembang. Kota tersebut, yang merupakan pusat sumber daya minyak, berhasil diduduki oleh pasukan Jepang pada tanggal 16 Februari 1942. 

Sekitar sepuluh hari setelah itu, terjadi pertempuran laut terbesar di Indonesia antara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan pasukan Sekutu di Laut Jawa. 

Meski pasukan Sekutu telah membentuk American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM), yang terdiri dari gabungan tentara Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Australia, namun Jepang berhasil memenangkan pertempuran tersebut dalam waktu tujuh jam. Kemenangan ini membuka jalan bagi Jepang untuk menguasai Pulau Jawa.

Pada tanggal 1 Maret 1942, pasukan Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura mendarat di Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragan (Jawa Tengah). Kedatangan pasukan Jepang ini memiliki tujuan khusus, yaitu merebut Pulau Jawa dari kekuasaan Belanda.

Pasukan Jepang yang mendarat di Banten dipimpin langsung oleh Panglima Tentara ke-16, Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Pendaratan ini sempat terganggu oleh dua kapal Sekutu, Houston dan Perth, yang mencoba melarikan diri dari Tanjung Priok menuju Australia. 

Pertemuan tak terduga ini memicu baku tembak, yang mengakibatkan tenggelamnya kapal-kapal transportasi Jepang. Salah satu kapal yang tenggelam mengangkut Jenderal Imamura. 

Beliau akhirnya mendarat di pantai pesisir Teluk Banten. Setelah kejadian itu, ibu kota Batavia diumumkan sebagai kota terbuka, yang berarti tidak akan dipertahankan oleh Belanda.

Sejumlah pejabat tinggi pemerintah Belanda di Batavia diketahui telah mengungsi ke markas ABDACOM di Bandung, Jawa Barat, setelah kekalahan Jepang dalam Pertempuran Laut Jawa pada akhir Februari. 

Pada 5 Maret 1942, Batavia jatuh ke tangan Jepang, dan tiga hari kemudian, Belanda secara resmi menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Penandatanganan Perjanjian Kalijati di Subang, Jawa Barat, pada 8 Maret 1942, menandai dimulainya pendudukan Jepang di Indonesia.

Penulis :
Aditya Andreas