Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kebiasaan Remeh Ini Dapat Merusak Otak, Lho!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Kebiasaan Remeh Ini Dapat Merusak Otak, Lho!
Foto: Ilustrasi multitasking, (Pixabay)

Pantau - Tahukah kamu bahwa salah satu kebiasaan yang sering dianggap sepele juga dapat berdampak negatif pada kesehatan otak kita? Yup, itulah multitasking!

Mulai dari remaja hingga dewasa, banyak orang yang terjebak dalam kebiasaan multitasking di kehidupan sehari-hari. Apakah kamu pernah merasa bangga bisa melakukan beberapa hal sekaligus?

Misalnya, sambil menonton serial favorit, kamu juga scrolling media sosial dan menjawab pesan di WhatsApp. Rasanya memang efisien, tapi tahukah kamu bahwa ini bisa berdampak buruk pada otak?

Kira-kira apa saja kebiasaan lain yang dapat mengganggu fungsi otak? Yuk simak kebiasaan lainnya yang diduga dapat merusak otak yang dirangkum dari berbagai sumber!

Multitasking

Melakukan beberapa tugas sekaligus sering kali membuat otak bekerja lebih keras dan dapat mengganggu fokus serta produktivitas. Otak sebenarnya tidak dirancang untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan, jadi saat kamu mencoba berpindah-pindah dalam melakukan tugas, sebenarnya kamu sedang membuang-buang waktu untuk beradaptasi.

Jadi, meskipun terkadang terlihat sepele, multitasking sebenarnya dapat merusak otak. Sebagai gantinya, cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu dan berikan otakmu kesempatan untuk bekerja secara efisien. Dengan menghindari kebiasaan buruk ini dan mengadopsi gaya hidup yang sehat, kamu dapat menjaga kesehatan otak dan tetap produktif sepanjang hari. 

Kurang Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga otak. Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, menyediakan lebih banyak oksigen, dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru.

Jadi, pastikan untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk bergerak, baik itu dengan berjalan-jalan, berlari, atau yoga.

Kurang Tidur

Kurang tidur adalah musuh nomor satu bagi kesehatan otak. Saat tidur, otak melakukan proses penting untuk memperbaiki diri dan memperkuat ingatan.

Jika tubuh terus-menerus kekurangan tidur, hal ini dapat mengganggu kinerja kognitif, seperti daya ingat dan kemampuan untuk berkonsentrasi.

Penulis :
Annisa Indri Lestari