billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Dokter: Jangan Langsung Mencuci Muka Setelah Terpapar Matahari

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Dokter: Jangan Langsung Mencuci Muka Setelah Terpapar Matahari
Foto: Ilustrasi cuci muka (Freepik)

Pantau - Setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari, disarankan untuk tidak langsung mencuci muka. Hal ini karena kita perlu menurunkan suhu kulit sekitar 10 hingga 15 menit, seperti yang disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Saskia Retno Ayu Hapsari, Sp.DV.E sebagaimana dilansir ANTARA.

"Suhu kulit itu masih panas memang sebaiknya tidak boleh cuci muka. Kita diturunkan dulu suhu kulitnya sekitar 10 menit atau 15 menit habis itu boleh cuci muka," kata Saskia.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa apabila terlalu sering langsung mencuci muka setelah terpapar sinar matahari, kulit akan menjadi rusak dan lebih kering.

Kebiasaan mencuci muka setelah terpapar matahari juga dapat memunculkan bercak-bercak putih di area wajah akibat terjadi pengerutan pembuluh darah di bagian tersebut.

"Kalau suhu kulit meningkat kan terjadi pelebaran pembuluh darah di kulit, itu kan suka bikin merah warna kulit kita. Tiba-tiba disiram air dingin jadi mengkerut pembuluh darahnya, terus makanya itu kadang yang bikin ada bercak-bercak putih," lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tidak terlalu sering mencuci muka karena dapat mengakibatkan kulit menjadi rusak dan mudah terkena iritasi.

"Kulit itu ada tipe-tipenya, mungkin tahunya ada jenis kulit kering, normal, berminyak, kombinasi. Ada aktivitas di ruangan saja ada yang aktivitas di luar. Jadi itu semua menentukan berapa sering kita cuci muka," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyarankan begi orang-orang yang lebih sering beraktivitas di dalam ruangan untuk mencuci muka sebanyak dua hari sekali yakni pada pagi dan malam hari. Dan bagi orang yang sering beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mencuci muka sebanyak tiga kali sehari.

Penulis :
Latisha Asharani