Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kenapa Persia Ganti Nama jadi Iran? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kenapa Persia Ganti Nama jadi Iran? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Foto: Bendera Iran - tangkapan layar

Pantau - Iran atau Islamic Republic of Iran (Jomhori-e Islami-e Iran adalah negara yang beribu kota di Tehran dan berdiri pada 1 April 1979. Iran dulunya bernama Persia.

Nama Persia telah terukir dalam banyak lembaran sejarah dan sastra Barat, sering kali menjadi simbol dari kerajaan yang kaya dan eksotis yang penuh misteri.

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2024), Persia berubah nama menjadi Iran karena adanya keinginan dari pemimpin Persia pada saat itu, yaitu Shah Reza Pahlavi.

Pada tanggal 21 Maret 1935, Shah Reza Pahlavi mengubah nama Persia menjadi Iran. Nama ini diajukan oleh Menteri Ekonomi Nazi Hjalmar Schacht ke Shah Pahlavi.

Shah Pahlavi saat itu mengimbau pihak internasional agar memulai mengganti penyebutan nama untuk dinastinya dari Persia menjadi Iran.

Iran memiliki populasi hampir 90 juta jiwa dan luas wilayah 1,648 juta kilometer persegi. Iran merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, dimulai dengan peradaban Elam pada milenium ke-4 SM. 

Negara ini pertama kali bersatu di bawah kekuasaan bangsa Mede pada abad ke-7 SM dan mencapai puncak wilayahnya pada abad ke-6 SM, saat pemerintahan Cyrus yang Agung.

Secara lengkap, nama Iran kala itu disebutkan sebagai Negara Shahanshask Iran. Seiring berjalannya waktu, nama Iran menjadi lebih umum digunakan daripada Persia.

Namun, kedua nama tersebut masih digunakan secara umum. Nama Iran sering digunakan dalam konteks politik modern, sedangkan Persia sering digunakan dalam konteks budaya dan sejarah.

Apakah terjadi perdebatan saat pergantian nama tersebut? Ya, terjadi perdebatan seputar pergantian nama Persia menjadi Iran.

Resminya Persia diganti menjadi Iran pada 21 Maret 1935 tersebut dianggap memiliki makna "Tanah Bangsa Arya" dan percaya sebagai simbol kekuatan dan kemakmuran bangsa Persia.

Namun, perubahan nama ini tidak terjadi tanpa kontroversi. Beberapa alasan yang menjadi dasar perdebatan seputar pergantian nama ini antara lain:

Identitas Etnis: Nama Persia dianggap identik dengan etnis mayoritas di Iran, sementara di Iran terdapat juga etnis lain seperti Azeri, Gilaki, dan Kurdi. 

Beberapa orang berpendapat bahwa pergantian nama menjadi Iran akan lebih inklusif dan tidak membagi-bagi penduduk Iran berdasarkan etnis.

Sejarah dan Identitas Bangsa: Nama Persia memiliki sejarah yang panjang dan merupakan bagian dari identitas bangsa Iran. 

Sebagian orang berpendapat bahwa pergantian nama dapat menghilangkan sejarah dan identitas bangsa Persia.

Meskipun terjadi perdebatan seputar pergantian nama ini, nama Iran secara resmi diakui oleh seluruh dunia dan digunakan untuk merujuk pada negara tersebut.

Seperti diketaui, nama Persia telah terukir dalam banyak lembaran sejarah dan sastra Barat, sering kali menjadi simbol dari kerajaan yang kaya dan eksotis yang penuh misteri.

Iran memperingati Hari Nasional pada 10 Februari, yang dikenal sebagai Hari Revolusi Islam Iran. Dengan lagu Kebangsaan "Sorud-e Melli-e Iran" dan bendera hijau-putih merah dengan tulisan Allah berwarna merah dan berbentuk tulip ditengah-tengah, Iran adalah negara yang unik.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq

Terpopuler