
Pantau - Berdasarkan studi yang diterbitkan pada Journal of Alzheimer's Disease, tertawa di situasi yang tidak lucu bisa menjadi tanda munculnya penyakit Alzheimer.
Hasil penelitian menemukan bahwa dibandingkan individu yang sehat, mereka yang mengalami FTD (demensia frontemporal, yakni gangguan pada lobus frontal dan temporal otak, yakni wilayah yang terkait dengan kepribadian dan perilaku) cenderung bangkit rasa humornya di situasi tak biasa, termasuk tertawa pada sesuatu yang kebanyakan orang normal tak melakukannya.
Baca juga: Selain Membuat Awet Muda, Tertawa Juga Jadi Cara Terbaik Mencegah Diabetes
Selain itu, ditemukan pula bahwa dibandingkan individu yang sehat, mereka yang mengalami FTD cenderung bangkit rasa humornya di situasi tak biasa, termasuk tertawa pada sesuatu yang kebanyakan orang normal tak melakukannya. Contohnya seperti tertawa di kejadian tragis yang dialami atau tertawa saat mendengar anjing menggonggong.
Mereka juga lebih menyukai humor dengan konten candaan yang kasar dibandingkan sindiran-sindiran halus semata. Diketahui bahwa para penderita Alzheimer merasakan perubahan dalam rasa humor ini sekitar 9 bulan sebelum gejala lain penyakitnya itu muncul. Sehingga, dapat dikatakan bahwa perubahan rasa humor bisa menjadi tanda awal gejala FTD dan Alzheimer.
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Sofian Faiq