Pantau.com - Desainer ternama Oscar Lawalata yang konsen terhadap kain asli Indonesia mengaku kesal lantaran batik kembali dipakai Miss Grand Malaysia 2018 dalam ajang model di Myanmar.
"Kalau menurut saya apalagi itu pentas internasional kita membawa nama negara, ya jangan memakai motif negara orang dong," ujar Oscar di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Oktober 2018.
Meski begitu, Oscar juga tidak ingin lantas menyalahkan orang lain. Dia malah mengajak masyarakat Indonesia untuk introspeksi diri, apa yang sudah dilakukan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia ke hadapan dunia agar tidak mudah diklaim.
Baca juga: Oscar Lawalata Sedih Lihat Para Pembatik Indonesia 'Buta' Tren Fashion
"Kita yang seharusnya memberi tahu dulu, nanti otomatis dunia yang akan bilang. Seperti kimono dari Jepang, tiba-tiba kimono diobyek oleh negara lain, kita bisa bilang, 'Enggak, kimono dari Jepang'," jelas Oscar.
Jadi kata pria yang karyanya fokus terhadap bahan batik tulis itu, meminta masyakarat jangan asal marah-marah. Dengan membantu dan menggencarkan budaya asli Indonesia ke kancah internasional, niscaya dunia ke depan akan melihat.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Batik Tak Mudah Tembus Tren Fashion Dunia
Selain itu, dalam hal ini peran, pemerintah juga amat diperlukan, seperti mendokumentasikan batik-batik di Indonesia dan memperbanyak museum batik, serta tidak lupa agar dokumentasi itu sampai ke ranah internasional.
"Apakah kita sudah memfile-kan seluruh motif kita? Apakah kita sudah membuat buku yang benar? Apakah buku itu ada di internasional? Itu kan bisa jadi pengakuan publik," tuturnya.
"Jangan sampai hilang dokumentasi, museum saja dulu dibuat," tutupnya.
- Penulis :
- Rifeni
