
Pantau.com - BJ Habibie masih menjalani perawatan intensif di Jerman pasca mengalami kebocoran klep jantung pada Jumat 2 Maret 2018 lalu. Akan tetapi, Presiden RI ke-3 tersebut tidak menghendaki penanganan penyakitnya dengan tindakan operasi, namun menggunakan teknologi yang lebih canggih.
Menanggapi hal itu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, dr Dicky Armein Hanafy, SpJP (K), FIHA mengatakan, penanganan penyakit jantung di Indonesia sudah setara dengan di luar negeri dari aspek keandalan sumber daya manusia dan peralatannya.
"Semua (penanganan) yang dicari di luar negeri, di RS Harapan Kita ada," kata di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Baca juga: Sempat Alami Kebocoran Klep Jantung, Begini Kondisi Terkini BJ Habibie
Dicky menerangkan, memang ada tindakan lain yang bisa dilakukan untuk penanganan kebocoran katup jantung selain pembedahan. Namun, dia menegaskan tindakan tersebut juga sudah bisa dilakukan di Indonesia.
Sementara itu, spesialis jantung dan pembuluh darah dr Siska Danny SpJP membenarkan pernyataan tersebut. Ia menjelaskan, kebocoran katup jantung yang berat bisa ditangani dengan pilihan utama operasi katup yaitu berupa perbaikan katup atau penggantian katup.
"Dalam beberapa tahun terakhir dikembangkan prosedur perbaikan katup (valve repair) secara transkateter tanpa pembedahan. Di Indonesia juga sudah mulai dilakukan di beberapa rumah sakit," kata Siska.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani