
Pantau - Tokoh pers dan perfilman nasional Prof Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun, Sabtu (18/05/2024). Beliau berkecimpung di dunia pers sejak 1970-an dan merupakan sosok teladan untuk kemajuan pers.
“Pak Salim Said bisa jadi teladan bagi wartawan pada masa sekarang, artinya wartawan harus tidak berhenti untuk belajar baik formal dan informal.” kata Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, dikutip dari ANTARA.
Salim Said lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 10 November 1943. Beliau menempuh pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia. Pada 1976, beliau melanjutkan studi S1 nya di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi.
Kemudian, pada 1980 beliau melanjutkan magister Hubungan Internasional di Ohio State University, Amerika Serikat. Tahun 1983 ia kembali mengambil magister jurusan Ilmu Politik di kampus yang sama. Dan pada 1985, beliau melanjutkan pendidikan doktor masih di tempat yang sama yaitu Ohio State University, Amerika Serikat.
Perjalanan karirnya dimulai dari tahun 1971 saat beliau menjabat sebagai redaktur di beberapa media seperti Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata dan wartawan majalah Tempo hingga tahun 1987.
Pada tahun 1989-1995, beliau menjadi Anggota Dewan Film Nasional (DFN). Dan pada tahun 1990-1998, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
Tahun 1998-1999, Salim Said menjabat sebagai anggota Majelis Perwakilan Rakyat (MPR). Kemudian ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Ceko pada 2006-2010. Dalam rentang tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan juga sebagai Pengajar Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Salim Said pernah memenangkan Penghargan Achmad Bakrie (PAB) di bidang pemikiran sosial. Beberapa karya bukunya diantaranya:
- Profil dunia film Indonesia (1982)
- Pantulan layar putih: Film Indonesia dalam Kritik dan Komentar (1991)
- Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno, dan Soeharto (2018)
- Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian Kesaksian (2013)
- Militer Indonesia dan Politik
- Penulis :
- Latisha Asharani