
Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya mencapai target eliminasi malaria di Indonesia pada 2030 di antaranya dengan meningkatkan deteksi dini dan menguatkan peran masyarakat.
“Sampai akhir 2024, kami berharap bisa mendorong kabupaten/kota yang belum mencapai eliminasi agar dapat segera mencapai eliminasi malaria.” kata Hellen Dewi Prameswari selaku Plh. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular kemenkes.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk:
- Bersihkan lingkungan dan lancarkan saluran air agar tidak ada genangan.
- Tanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti kecombrang, serai dan lavender.
- Gunakan kelambu saat tidur dan pakai obat antinyamuk.
- Gunakan pakaian berlengan panjang saat keluar di malam hari.
- Jauhkan kandang ternak dari rumah.
Adapun strategi Kemenkes dalam mengeliminasi malaria di Indonesia diantaranya:
- Menigkatkan penemuan kasus malaria dan melakukan penyelidikan epidemiologi.
- Melakukan pengendalian vektor terpadu dengan membagikan kelambu berinsektisida.
- Melatih kader di masyarakat untuk penemuan kasus dan edukasi perubahan perilaku.
- Menyedikan akses diagnosis dan pengobatan sesuai standar.
- Mengembangkan vaksin malaria.
Diketahui bahwa hingga Mei 2024, sebanyak 396 kab/kota sudah eliminasi malaria. Adapun provinsi yang sudah eliminasi malaria pada 2023 yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Riau dan Bengkulu.
Sementara itu, kasus malaria terbanyak berdasarkan data Kemenkes adalah berada di regional Papua dan Nusa Tenggara.
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani