
Pantau - Tren di TikTok menampilkan video-video pendek dari orang-orang yang memamerkan rambut panjang mereka dengan teks seperti, "rambut menyimpan kenangan", diikuti dengan transformasi diri mereka dengan rambut yang jauh lebih pendek.
Tren tersebut membuat orang-orang mendiskusikan apakah rambut juga bisa menyimpan trauma atau tidak. Salah satu pengguna berkomentar bahwa jika kalian memiliki rambut sebahu, kalian sebenarnya membawa peristiwa selama tiga hingga enam tahun.
Menanggapi hal ini, Terapis Jeff Yoo sebagaimana dikutip dari laman POPSUGAR mengatakan bahwa secara klinis, rambut hanyalah rambut.
“Secara ilmiah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rambut secara fisik menyimpan kenangan atau trauma,” kata terapis Jeff Yoo, diikutip dari POPSUGAR.
Terapis lainnya, Laci James setuju. Ia menambahkan, “Kita tahu bahwa trauma tersimpan dalam tubuh kita, khususnya otak dan sistem saraf, [tetapi] tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa rambut secara khusus menyimpan kenangan atau trauma.”
Namun, Yoo mengatakan bahwa para spiritualis non-tradisional dan modalitas pengobatan mengklaim bahwa ada hubungan antara rambut dan emosi. Faktanya, hubungan tersebut bisa saja bersifat literal. Otak dan tubuh terhubung. Apa yang kita makan atau minum akan berdampak pada pertumbuhan kulit, rambut, dan kuku, atau suasana hati. Rambut menyerap nutrisi dari apa yang kita masukkan ke dalam tubuh. Faktanya, peningkatan stres diketahui dapat berdampak pada kerontokan dan warna rambut .
Lantas, jika rambut kita tidak menyimpan kenangan menyakitkan, mengapa potongan rambut atau perubahan warna drastis biasanya mencerminkan perubahan emosi yang intens?
“Penting bagi kita untuk mengingat sebab dan akibat dan korelasi adalah dua hal yang berbeda,” kata James.
“Orang-orang mengendalikan apa yang mereka bisa ketika mereka mengalami kesusahan.” Hal ini sering kali terlihat dari penampilan luar, seperti seorang teman yang membuat tato baru setelah mengalami perubahan besar dalam hidup, saudara kandung yang memilih tindik baru setelah pindah ke luar negeri, atau seseorang yang potong rambut secara dramatis setelah peristiwa traumatis.
Sumber: POPSUGAR
- Penulis :
- Latisha Asharani