HOME  ⁄  Lifestyle

Teh Hijau: Manfaat, Risiko, dan Cara Konsumsi yang Tepat

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Teh Hijau: Manfaat, Risiko, dan Cara Konsumsi yang Tepat
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman yang bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan. Berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, teh hijau telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, dan peneliti modern terus menggali keajaiban yang terkandung dalam setiap cangkirnya. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi secara mendalam efek teh hijau, mulai dari manfaat kesehatan yang terbukti secara ilmiah hingga potensi risiko yang perlu diperhatikan, serta cara terbaik untuk memaksimalkan manfaatnya. Yuk simak lebih lanjut!

Manfaat Kesehatan Teh Hijau

Adapun beragam manfaat teh hijau bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

Antioksidan dan Perlindungan Seluler

  • Teh hijau kaya akan polifenol, terutama catechin, yang merupakan antioksidan kuat. Catechin, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh.
  • Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau dapat mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.


Baca juga: Ini Manfaat Teh Hijau. Salah Satunya Menurunkan Kolesterol Jahat

Kesehatan Jantung

  • Konsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta meningkatkan kesehatan arteri.
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan fungsi endotelium (lapisan tipis di dinding pembuluh darah).

 

Peningkatan Fungsi Otak dan Kesehatan Mental

  • Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta mengurangi kecemasan.
  • Kafein dalam teh hijau juga membantu meningkatkan kinerja kognitif dan memperbaiki mood.

 

Manajemen Berat Badan

  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.
  • EGCG dapat membantu mempercepat laju metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak, yang berguna dalam program penurunan berat badan.


Baca juga: Bukan Jeruk Nipis, Tapi Teh Hijau Disebut Lebih Ampuh Bakar Lemak

Kesehatan Pencernaan

  • Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan masalah pencernaan dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
  • Konsumsi teh hijau juga dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti maag dan sindrom iritasi usus besar.

 

Kesehatan Gigi dan Mulut

Senyawa dalam teh hijau, seperti catechin, dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mengurangi risiko infeksi serta kerusakan gigi.

Potensi Risiko dan Efek Samping

Meskipun begitu, terdapat beberapa risiko dan efek samping saat mengonsumsi teh hijau, diantaranya:

Gangguan Pencernaan

Konsumsi teh hijau dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual atau sakit perut pada beberapa orang. Ini terutama terjadi jika teh dikonsumsi saat perut kosong.

Interaksi dengan Obat-obatan

Teh hijau dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat pengencer darah (misalnya, warfarin) dan obat-obatan untuk gangguan jantung. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Hijau, Salah Satunya Cegah Pertumbuhan Kanker

Kafein

Meskipun teh hijau mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi, konsumsi berlebihan masih dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, kecemasan, dan detak jantung yang cepat.

Kesehatan Tulang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dalam jumlah sangat tinggi mungkin berdampak negatif pada penyerapan kalsium dan kesehatan tulang, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Cara Konsumsi Teh Hijau yang Tepat

Berikut adalah cara mengonsumsi teh hijau yang tepat:

Kualitas dan Penyeduhan

  • Pilihlah teh hijau berkualitas tinggi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Hindari teh hijau yang mengandung bahan tambahan atau pemanis buatan.
  • Untuk menghindari gangguan pencernaan, seduh teh hijau dengan air yang tidak terlalu panas (sekitar 70-80°C) dan jangan biarkan terlalu lama. Waktu penyeduhan yang ideal adalah sekitar 2-3 menit.
     

Baca juga: Rutin Minum Teh Hijau Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Jumlah Konsumsi

Mengonsumsi 2-3 cangkir teh hijau per hari dianggap aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Jangan berlebihan untuk menghindari efek samping dari kafein dan senyawa lain.

Kombinasi dengan Makanan

Konsumsi teh hijau setelah makan dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Namun, hindari konsumsi teh hijau segera setelah makan besar karena dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Kesimpulan

Teh hijau adalah minuman yang penuh manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan dan berbagai senyawa bermanfaat lainnya. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan memperhatikan potensi efek samping. 

Dengan mengonsumsi teh hijau secara moderat dan mengikuti saran penyeduhan yang tepat, sobat pantau dapat menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkannya sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan jika kalian memiliki kondisi medis khusus atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Penulis :
Latisha Asharani

Terpopuler