
Pantau - Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal mencuci dan menjemur pakaian. Cuaca yang basah dan lembab membuat pakaian sulit kering dan bisa menimbulkan bau apek jika tidak ditangani dengan baik. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa memastikan cucian kering sempurna meskipun sedang musim hujan.
Berikut beberapa tips menjemur pakaian saat musim hujan yang bisa kamu terapkan.
1. Gunakan Ruang Jemur Indoor
Saat musim hujan, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk menjemur pakaian di dalam rumah. Gunakan ruang jemur indoor yang memiliki sirkulasi udara baik agar pakaian lebih cepat kering. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup atau dekat jendela agar udara bisa masuk dan keluar dengan baik. Jika memungkinkan, gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan pakaian.
Salah satu opsi yang bisa digunakan adalah rak jemuran lipat yang praktis dan dapat dipindahkan ke berbagai ruangan di dalam rumah. Letakkan rak ini di tempat yang terkena angin atau sinar matahari jika cuaca cerah.
Baca juga: 9 Cara Menata Lemari Pakaian dengan Praktis dan Efisien
2. Manfaatkan Sinar Matahari di Antara Hujan
Meski hujan turun sepanjang hari, biasanya ada jeda di mana matahari muncul sejenak. Manfaatkan momen tersebut dengan segera menjemur pakaian di luar ruangan. Pakaian yang terkena sinar matahari secara langsung akan lebih cepat kering dan bebas dari bau apek.
Kamu juga bisa menjemur pakaian di bawah naungan atau teras rumah jika hujan turun dengan intensitas rendah. Pastikan pakaian masih terkena sinar matahari atau angin meskipun dalam kondisi berawan.
3. Gunakan Pengering Pakaian
Jika cuaca terlalu lembap dan hujan terus-menerus, salah satu solusi terbaik adalah menggunakan mesin pengering pakaian. Alat ini sangat membantu untuk mengeringkan pakaian dalam waktu cepat, sehingga kamu tidak perlu khawatir cucian menumpuk saat musim hujan.
Pengering pakaian dapat bekerja dengan cara menghilangkan kelembapan secara efisien, bahkan untuk pakaian tebal sekalipun. Jika tidak memiliki mesin pengering, kamu juga bisa menggunakan setrika uap untuk mengeringkan pakaian yang masih lembab. Setrika ini tidak hanya menghilangkan sisa air, tetapi juga membuat pakaian rapi.
4. Gantung Pakaian dengan Jarak yang Cukup
Ketika menjemur pakaian di musim hujan, penting untuk memberikan jarak yang cukup antara satu pakaian dengan yang lainnya. Jangan menumpuk atau menggantung terlalu rapat karena hal ini akan menghambat aliran udara dan membuat pakaian sulit kering.
Dengan memberi jarak, udara dapat bergerak lebih leluasa di antara pakaian, sehingga kelembapan lebih cepat menguap. Pastikan pakaian yang lebih tebal seperti jaket atau handuk mendapatkan tempat yang baik agar tidak terlalu lama lembap.
5. Pilih Bahan Pakaian yang Mudah Kering
Bahan pakaian juga sangat memengaruhi waktu pengeringan. Saat musim hujan, sebaiknya pilih pakaian yang terbuat dari bahan ringan seperti katun, poliester, atau nilon yang lebih cepat kering dibandingkan dengan bahan tebal seperti wol atau denim.
Selain itu, hindari mencuci pakaian dengan jumlah yang terlalu banyak sekaligus. Lebih baik cuci pakaian dalam jumlah kecil sehingga proses pengeringannya juga lebih cepat dan pakaian tidak menumpuk di ruang jemur.
Baca juga: Penyebab Pakaian Berjamur dan Cara Mengatasinya
6. Gunakan Penghilang Bau atau Pewangi Pakaian
Jika kamu khawatir pakaian akan berbau apek karena terlalu lama basah, cobalah menggunakan pewangi atau penghilang bau pakaian. Produk ini bisa membantu menjaga kesegaran pakaian selama proses pengeringan, terutama jika pakaian dijemur di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang optimal.
Pewangi pakaian juga dapat memberikan aroma segar pada cucian dan membantu mengurangi kelembapan. Gunakan pewangi atau pelembut pakaian saat proses pencucian dan pastikan untuk tidak mencampur terlalu banyak agar pakaian tidak lengket.
7. Gunakan Kipas Angin atau Dehumidifier
Untuk mempercepat proses pengeringan pakaian di dalam ruangan, kamu bisa menggunakan kipas angin atau dehumidifier. Kipas angin akan membantu sirkulasi udara bergerak lebih cepat, sehingga pakaian bisa kering lebih cepat meskipun berada di dalam ruangan.
Dehumidifier juga sangat efektif dalam mengurangi kelembapan udara di sekitar pakaian yang sedang dijemur. Dengan kelembapan yang lebih rendah, pakaian akan lebih cepat kering dan bebas dari bau apek yang biasanya muncul karena udara lembap.
8. Hindari Menjemur di Tempat Terlalu Lembap
Saat musim hujan, udara lembap bisa menjadi musuh terbesar saat menjemur pakaian. Hindari menjemur pakaian di ruangan atau tempat yang terlalu lembap seperti kamar mandi atau dapur. Pilihlah area yang lebih kering dengan sirkulasi udara yang baik.
Jika tidak ada ruang lain di dalam rumah, kamu bisa menjemur pakaian di dekat pintu atau jendela yang terbuka agar udara lembap bisa keluar. Ruangan dengan cahaya matahari atau ventilasi yang baik juga bisa menjadi solusi.
9. Jemur Pakaian di Malam Hari
Jika siang hari cuaca terlalu buruk dan tidak memungkinkan untuk menjemur pakaian, kamu bisa mencoba menjemur di malam hari. Pastikan untuk memilih ruangan yang memiliki ventilasi atau menggunakan kipas angin agar pakaian tetap bisa kering meski cuaca di luar sedang hujan.
Walaupun tidak terkena sinar matahari langsung, jemuran malam hari dengan bantuan kipas angin bisa membantu mengurangi kelembapan pada pakaian sehingga tetap kering esok harinya.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Noda Cat di Baju
Kesimpulan
Musim hujan bukanlah alasan untuk membiarkan pakaian menumpuk dan tidak kering. Dengan tips yang tepat, kamu bisa menjemur pakaian di musim hujan tanpa khawatir akan bau apek atau cucian yang tak kunjung kering. Manfaatkan ruang indoor, alat pengering, kipas angin, dan jaga jarak antar jemuran agar proses pengeringan lebih optimal. Selain itu, gunakan pewangi pakaian untuk menjaga cucian tetap segar selama musim hujan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila