Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Gaya Hidup YONO: Pengertian hingga Cara Menerapkannya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Mengenal Gaya Hidup YONO: Pengertian hingga Cara Menerapkannya
Foto: ilustrasi YONO. (Freepik)

Pantau - Pernah mendengar ungkapan You Only Live Once (YOLO)? Slogan ini sempat menjadi fenomena di kalangan anak muda sebagai dorongan untuk menikmati hidup sepenuhnya, tanpa banyak berpikir panjang. Namun, slogan ini sering kali disalahartikan sebagai alasan untuk menjalani gaya hidup konsumtif atau impulsif.

Di tengah tren YOLO yang mendorong orang untuk "menikmati hidup mumpung masih bisa," kini muncul pendekatan baru yang menawarkan perspektif berbeda, yaitu You Only Need Once (YONO). Filosofi ini mengedepankan kesadaran penuh dalam menjalani hidup, dengan fokus pada kebutuhan utama dan kebahagiaan sejati yang berasal dari hal-hal yang benar-benar berarti. Dilansir Antara, Kamis (16/1/2025), beriku pengertian gaya hidup YONO dan cara menerapkan konsep ini, yuk simak!

Gaya hidup ‘YONO’

Gaya hidup YONO (You Only Need Once) adalah sebuah filosofi yang menekankan pada hidup dengan kesadaran penuh, di mana seseorang hanya fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting dan berarti. Prinsip ini mengutamakan kualitas daripada kuantitas, mengajarkan pengelolaan sumber daya yang bijaksana, serta mendorong pola pikir yang lebih terarah dan rasional.

Berbeda dengan YOLO yang kerap memotivasi orang untuk "mumpung hidup" dengan gaya hidup konsumtif atau impulsif, YONO mengajak kita untuk lebih bijaksana dalam membuat keputusan. Slogan ini mengedepankan kualitas daripada kuantitas, mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari seberapa banyak yang kita punya, tapi seberapa cukup kita merasa.

Konsep YONO mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati dapat dicapai dengan fokus pada satu hal yang benar-benar penting dalam hidup. Filosofi ini berakar pada prinsip minimalisme dan kesadaran penuh (mindfulness), yang memfokuskan pada pentingnya kualitas dibandingkan kuantitas.

Perubahan ini muncul seiring berjalannya waktu dan berkembangnya pola pikir masyarakat, yang perlahan menggantikan pandangan impulsif ala YOLO dengan pendekatan YONO yang lebih terarah dan penuh makna.

Baca juga: Tren YONO, Gaya Hidup Baru Korsel yang Gantikan YOLO

Cara menerapkan konsep YONO, untuk mengambil langkah hidup lebih baik

1. Memfokuskan pada kebutuhan utama: Mengutamakan hal-hal yang benar-benar diperlukan daripada sekadar memenuhi keinginan yang sifatnya sementara.

Baca juga: 13 Tips Hidup Minimalis untuk Meraih Kebahagiaan

2. Merancang tujuan jangka panjang: Menentukan target jangka panjang dan menyusun strategi untuk mencapainya, sehingga dapat menghindari tindakan atau keputusan yang terburu-buru.

3. Meninjau ulang keputusan: Melakukan evaluasi terhadap keputusan-keputusan yang telah diambil, agar dapat dijadikan pelajaran untuk menyempurnakan strategi di masa mendatang.

Baca juga: Gaya Hidup Mewah vs Menabung: Pilih Mana untuk Masa Depan?

Penulis :
Nur Nasya Dalila