Pantau - Agensi K-pop ADOR, yang menaungi grup perempuan populer NewJeans, telah mengajukan gugatan untuk mencegah kelima anggota grup tersebut membuat kontrak iklan secara mandiri di tengah sengketa kontrak eksklusif dengan agensi.
Berdasarkan laporan Yonhap, ADOR mengungkapkan pada Senin (13/1) bahwa mereka telah mengajukan permohonan tersebut ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pekan lalu.
Menurut ADOR, langkah hukum ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali otoritas mereka sebagai agensi manajemen NewJeans sambil menunggu proses hukum terkait keabsahan kontrak eksklusif grup tersebut. Gugatan ini juga bertujuan menghalangi anggota NewJeans untuk mengejar kontrak iklan atau aktivitas lain tanpa persetujuan agensi.
Baca juga: Visa E-6 Hanni Terancam, Imbas Sengketa Hukum NewJeans dan Ador
Para anggota NewJeans mengklaim bahwa kontrak mereka telah berakhir pada 29 November karena ADOR dianggap gagal memenuhi kewajibannya. Namun, ADOR bersikukuh bahwa kontrak tersebut masih berlaku dan telah mengambil langkah hukum untuk memastikan validitasnya.
Agensi itu juga menyebutkan bahwa anggota NewJeans telah mencoba menghubungi pengiklan untuk membuat kesepakatan sendiri meski sengketa hukum belum selesai. "Langkah ini diperlukan untuk menghindari kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan," jelas ADOR.
Selain itu, ADOR memperingatkan bahwa tindakan anggota grup tersebut bisa memberikan dampak negatif pada industri hiburan. Mereka menyatakan bahwa mengizinkan pemutusan kontrak eksklusif secara sepihak dan aktivitas independen tanpa proses hukum dapat melemahkan investasi serta mengancam stabilitas industri K-pop.
- Penulis :
- Latisha Asharani
