
Pantau - Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Divisi Perdata ke-41, pada Kamis, 30 Oktober 2025, memutuskan bahwa kontrak eksklusif antara agensi ADOR dan grup idola NewJeans sah secara hukum dan tetap berlaku.
Menanggapi keputusan tersebut, kelima anggota NewJeans melalui firma hukum Shin&Kim LLC menyatakan akan segera mengajukan banding.
"Para anggota menghormati keputusan pengadilan, tetapi mengingat hubungan kepercayaan mereka dengan ADOR telah sepenuhnya runtuh, mereka yakin mustahil untuk kembali ke ADOR dan melanjutkan aktivitas mereka di industri hiburan secara normal," bunyi pernyataan resmi mereka.
Hubungan Retak, NewJeans Fokus ke Pengadilan Banding
NewJeans berharap pengadilan banding dapat meninjau kembali secara komprehensif fakta-fakta serta prinsip hukum yang relevan, termasuk pemutusan kontrak eksklusif secara sepihak.
Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan kesabaran selama proses hukum berlangsung.
Dalam putusannya, pengadilan menyatakan bahwa pemecatan mantan CEO Min Hee Jin tidak dapat dijadikan alasan untuk membatalkan kontrak eksklusif.
" Sulit untuk menyimpulkan bahwa ADOR melanggar kontrak eksklusif hanya dengan memecat mantan CEO Min Hee Jin. Bahkan jika Min Hee Jin dicopot dari posisi CEO, ia dapat menjalankan tugas produser sebagai direktur di dewan direksi, dan ia tidak perlu tetap menjadi CEO untuk melakukannya," jelas pengadilan.
Pengadilan juga menegaskan bahwa tidak ada klausul dalam kontrak yang mengaitkan keberlanjutan perjanjian dengan posisi Min Hee Jin sebagai CEO.
Meskipun kedekatan emosional NewJeans terhadap Min Hee Jin diakui, hal tersebut tidak dapat dijadikan dasar hukum untuk memutus kontrak secara sepihak.
Tuduhan Pelecehan Ditolak, ADOR Dinilai Jalankan Tugas Manajerial
Pengadilan menyatakan bahwa setelah Min Hee Jin diberhentikan dari jabatan CEO, ADOR tetap melaksanakan fungsi manajemen NewJeans, termasuk pengelolaan jadwal album, promosi, jumpa penggemar, iklan, dan rencana tur.
Karena itu, tidak ditemukan kelalaian dari pihak ADOR dalam memenuhi kewajibannya.
Audit yang dilakukan HYBE terhadap Min Hee Jin terkait tuduhan penjiplakan konsep grup ILLIT dan LE SSERAFIM terhadap NewJeans juga dinilai sah oleh pengadilan.
Sementara itu, klaim yang diajukan oleh NewJeans terkait dugaan pelecehan terhadap anggota Hanni oleh manajer ILLIT juga ditolak.
"Berdasarkan bukti yang diajukan saja, sulit untuk menyimpulkan bahwa Hanni mendengar komentar dari seorang manajer ILLIT seperti mencapai tingkat pelanggaran hak kepribadiannya," ungkap pengadilan.
Pengadilan menyebut bahwa ADOR telah mengambil langkah yang memadai untuk menindaklanjuti laporan tersebut, termasuk meminta HYBE meninjau rekaman CCTV yang relevan.
Kronologi Sengketa dan Kemunculan NJZ
Konflik dimulai saat NewJeans menggelar konferensi pers darurat pada 28 November 2024 dan menyatakan keinginan mereka untuk meninggalkan ADOR.
Mereka juga menuntut pengembalian jabatan Min Hee Jin yang dicopot pada Agustus 2024 karena konflik internal dengan HYBE.
Setelah pernyataan tersebut, NewJeans membuka akun media sosial baru dan pada 7 Februari 2025 mengumumkan nama baru mereka sebagai "NJZ" untuk aktivitas independen.
ADOR menolak keputusan tersebut dan tetap menganggap kontrak eksklusif masih berlaku.
Pada Desember 2024, ADOR menggugat NewJeans ke pengadilan, meminta pengesahan kontrak dan pelarangan aktivitas NJZ di luar agensi.
- Penulis :
- Aditya Yohan










