Pantau Flash
HOME  ⁄  K-Entertainment

Danielle Eks NewJeans Terancam Ganti Rugi Miliaran Won Usai Pemutusan Kontrak oleh ADOR

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Danielle Eks NewJeans Terancam Ganti Rugi Miliaran Won Usai Pemutusan Kontrak oleh ADOR
Foto: (Sumber: Danielle Marsh member NewJeans. ANTARA/HO-Instagram @newjeans_official.)

Pantau - Danielle Marsh, mantan anggota grup K-pop NewJeans, terancam menghadapi gugatan ganti rugi yang nilainya diperkirakan mencapai miliaran won, menyusul pemutusan kontrak secara sepihak oleh agensinya, ADOR.

ADOR Tempuh Jalur Hukum, Ganti Rugi Berdasarkan Kontrak

ADOR secara resmi mengakhiri kontraknya dengan Danielle dan mengumumkan akan menempuh jalur hukum untuk menuntut pembayaran penalti serta ganti rugi.

Pihak ADOR tidak mengungkapkan jumlah pasti ganti rugi yang akan diajukan.

Namun, ADOR menyatakan bahwa nilai penalti akan dihitung berdasarkan formula yang tercantum dalam kontrak eksklusif.

Dalam industri K-pop, kontrak eksklusif idol umumnya mencantumkan penalti yang bisa mencapai puluhan miliar won, khususnya jika pemutusan kontrak dilakukan lebih awal dan menyangkut aktivitas tanpa izin atau merugikan reputasi agensi.

Mengacu pada preseden industri dan potensi penghasilan Danielle selama aktif bersama NewJeans, nilai ganti rugi yang akan dituntut diperkirakan bisa mencapai beberapa miliar won.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, seperti yang dialami oleh Kris dan Luhan, mantan anggota EXO asal Tiongkok, yang digugat oleh SM Entertainment dengan nilai gugatan mencapai puluhan miliar won.

Alasan Pemutusan Kontrak dan Langkah Hukum Lanjutan

ADOR menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan karena dugaan pelanggaran berulang terhadap kontrak eksklusif.

Beberapa pelanggaran tersebut meliputi membuat perjanjian yang bertentangan dengan isi kontrak, terlibat dalam aktivitas hiburan tanpa izin, serta melakukan tindakan yang dinilai merusak reputasi atau kredibilitas ADOR dan grup NewJeans.

"Meskipun mengeluarkan permintaan resmi untuk tindakan korektif, pelanggaran tersebut tidak diperbaiki dalam jangka waktu yang diberikan, sehingga mendorong pemutusan kontrak", ungkap ADOR dalam pernyataan resminya.

ADOR menyimpulkan bahwa melanjutkan kerja sama dengan Danielle sebagai anggota NewJeans tidak memungkinkan lagi.

Selain Danielle, ADOR juga berencana menempuh jalur hukum terhadap mantan CEO ADOR Min Hee-jin serta salah satu anggota keluarga Danielle yang dianggap turut bertanggung jawab atas perselisihan yang terjadi.

Perselisihan ini juga berdampak pada kembalinya Danielle ke grup NewJeans yang sebelumnya sempat tertunda.

ADOR mengungkap bahwa para anggota NewJeans sempat terpapar informasi yang tidak tepat dan berpihak, yang kemudian memicu kesalahpahaman terhadap perusahaan dan konflik internal.

Sementara itu, Hanni, salah satu anggota NewJeans, menyatakan bahwa ia menghormati keputusan pengadilan dan memilih untuk tetap bersama ADOR.

Dua anggota lainnya, Haerin dan Hyein, sebelumnya telah secara resmi kembali ke ADOR sejak November lalu.

Sedangkan pembicaraan dengan Minji masih berlangsung secara positif dengan tujuan memperluas pemahaman bersama antara kedua belah pihak.

Penulis :
Gerry Eka