Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengupas It Ends With Us: Kisah Cinta, Luka, dan Penemuan Jati Diri

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Mengupas It Ends With Us: Kisah Cinta, Luka, dan Penemuan Jati Diri
Foto: Buku 'It Ends With Us' (lovesarafaye.com)

Pantau - "It Ends With Us" adalah novel yang ditulis oleh Colleen Hoover, yang telah menjadi salah satu buku terlaris dan paling dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Diterbitkan pada 2 Agustus 2016, buku ini mengangkat tema-tema penting seperti cinta, kekerasan dalam rumah tangga, dan perjalanan penemuan diri.

Baca juga: Menelisik Keindahan Sastra dan Sejarah dalam Novel Laut Bercerita

Cerita dimulai dengan tokoh utama, Lily Bloom, seorang wanita muda yang baru saja pindah ke Boston setelah menghadiri pemakaman ayahnya. Ayah Lily adalah seorang pria yang penuh kekerasan, dan pengalamannya tumbuh dalam lingkungan yang penuh ketegangan membuatnya bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan ibunya yang tetap tinggal bersama ayahnya meskipun mengalami kekerasan.

Setelah pemakaman, Lily bertemu dengan Ryle Kincaid, seorang ahli bedah saraf yang tampan dan ambisius. Meskipun Ryle awalnya terlihat sebagai pria yang sempurna, hubungan mereka mulai menunjukkan sisi gelap ketika Ryle menunjukkan perilaku agresif. Momen pertama kekerasan terjadi ketika Ryle secara impulsif memukul Lily saat mereka terlibat dalam pertengkaran kecil. Meskipun Lily terkejut dan merasa terancam, dia berusaha untuk memaafkan Ryle dengan harapan bahwa dia bisa berubah.

Seiring berjalannya waktu, Lily mulai mengenang cinta pertamanya, Atlas Corrigan, seorang remaja yang pernah tinggal di dekat rumahnya. Atlas adalah sosok yang penuh kasih dan perhatian, berbeda jauh dari Ryle. Ketika Lily dan Ryle menikah secara impulsif setelah malam yang penuh emosi, hubungan mereka semakin rumit ketika kekerasan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Lily.

Bagaimana Sosok Karakter Utama dalam Buku Ini?

Karakter utama dalam "It Ends With Us" sangat kompleks dan realistis. Lily Bloom adalah wanita yang kuat namun rentan; dia berjuang untuk menemukan jati dirinya sambil menghadapi trauma dari masa lalu. Keputusan-keputusan yang diambilnya mencerminkan dilema banyak wanita yang terjebak dalam hubungan beracun.

Ryle Kincaid adalah karakter yang menarik karena dia menggambarkan dualitas antara cinta dan kekerasan. Meskipun dia menunjukkan sisi lembut dan perhatian di awal hubungan mereka, sifat agresifnya menciptakan ketegangan dan konflik dalam cerita.

Atlas Corrigan, cinta pertama Lily, muncul sebagai simbol harapan dan pengingat akan masa lalu yang lebih baik. Hubungan antara Lily dan Atlas memberikan perspektif baru tentang cinta sejati dan bagaimana hubungan seharusnya saling mendukung.

Tema yang Diangkat dalam Buku Ini

Salah satu tema sentral dalam "It Ends With Us" adalah kekerasan dalam rumah tangga. Colleen Hoover menggambarkan dengan jujur bagaimana siklus kekerasan dapat memengaruhi individu dan hubungan mereka. Melalui pengalaman Lily, pembaca diajak untuk memahami kompleksitas emosi yang dihadapi oleh korban kekerasan—dari rasa cinta hingga ketakutan.

Buku ini juga menyoroti pentingnya penemuan diri. Lily berjuang untuk menemukan siapa dirinya di luar hubungan dengan pria-pria tersebut. Proses ini mengajarkan pembaca bahwa terkadang kita perlu melepaskan hubungan beracun untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Pesan Moral yang Disampaikan Lewat Buku Ini

"It Ends With Us" bukan hanya sekadar kisah cinta; ia menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya mengenali tanda-tanda kekerasan dalam hubungan dan keberanian untuk mengambil langkah keluar dari situasi berbahaya. Colleen Hoover menekankan bahwa tidak ada satu pun orang yang pantas mendapatkan kekerasan, terlepas dari latar belakang atau pengalaman masa lalu mereka.

Sejak dirilis, "It Ends With Us" telah menerima banyak pujian dari pembaca dan kritikus. Banyak orang merasa terhubung dengan cerita dan karakter-karakternya, menjadikannya salah satu novel paling dibahas di platform media sosial seperti TikTok, di mana banyak pengguna berbagi pengalaman pribadi terkait tema buku ini.

Namun, buku ini juga menuai kritik karena cara penggambaran karakter Ryle Kincaid. Beberapa pembaca merasa bahwa karakter tersebut terlalu romantisasi meskipun dia melakukan tindakan kekerasan. Ini memicu diskusi tentang bagaimana masyarakat melihat perilaku agresif dalam konteks hubungan romantis.

Sequel: It Starts With Us

Kesuksesan "It Ends With Us" mendorong Colleen Hoover untuk menulis sequel berjudul "It Starts With Us," yang dirilis pada Oktober 2022. Buku ini melanjutkan kisah Lily dan Atlas serta menjelajahi lebih jauh tentang kehidupan mereka setelah peristiwa di buku pertama. Pembaca sangat antusias menantikan kelanjutan cerita ini karena banyak dari mereka ingin mengetahui bagaimana Lily mengatasi masa lalunya sambil membangun masa depan baru.

Kepopuleran "It Ends With Us" juga menarik perhatian industri film. Sebuah adaptasi film dari novel ini diumumkan dengan bintang utama Blake Lively sebagai Lily Bloom dan Justin Baldoni sebagai Ryle Kincaid. Film ini dirilis pada Agustus 2024.

"It Ends With Us" oleh Colleen Hoover adalah novel yang mengajak pembaca merenungkan tema-tema penting seperti cinta, kehilangan, dan keberanian untuk mengubah hidup. Dengan karakter-karakter yang kuat dan alur cerita yang mendalam, buku ini berhasil menyentuh hati banyak orang.

Melalui kisah Lily Bloom, pembaca diajak untuk memahami kompleksitas hubungan manusia serta dampak dari kekerasan dalam rumah tangga. Novel ini bukan hanya sekadar bacaan; ia menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting dalam masyarakat.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha