
Pantau - Kenshin Kamimura (25), dituduh melakukan tindakan tidak senonoh di sebuah restoran di Mong Kok setelah acara pertemuan penggemar. Polisi menerima laporan dari seorang wanita pada Minggu malam, yang menuduh bahwa dia mendapatkan pelecehan seksual oleh seorang pria berusia 25 tahun di sebuah restoran di Portland Street, Mong Kok. Sumber membenarkan bahwa tersangka adalah Kenshin Kamimura. Insiden itu terjadi setelah boy band itu mengadakan pertemuan penggemar di Tung Chung, tempat korban bertugas sebagai penerjemah. Setelah acara, para anggota band dan lainnya pergi ke restoran untuk merayakan. Kamimura ditangkap pada hari yang sama di Tsim Sha Tsui dan didakwa kemudian. Ia muncul di Pengadilan Kota Kowloon pada hari Selasa, menghadapi satu dakwaan atas penyerangan tidak senonoh.
Menyusul tuduhan tersebut, agensi manajemen Kamimura, Stardust Promotion, mengumumkan pemutusan kontraknya karena pelanggaran serius. Agensi tersebut tidak menunggu perkembangan kasus lebih lanjut dan langsung mengambil tindakan tegas. Tindakan cepat ini dipuji oleh banyak penggemar dan pengamat industri. Akun Instagram Kamimura juga telah dihapus.
Saat ini band ONE N' ONLY akan melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup beranggotakan lima orang. Grup ini sebelumnya dijadwalkan untuk melanjutkan tur Asia mereka ke Thailand, Osaka, dan Tokyo.
Berita tentang penangkapan dan pemecatan Kamimura telah menimbulkan berbagai reaksi dari para penggemar dan publik. Banyak yang terkejut dan kecewa dengan tuduhan tersebut, sementara yang lain memuji tindakan cepat dari Stardust Promotion.
Kasus Kenshin Kamimura ini menjadi pengingat akan pentingnya perilaku yang bertanggung jawab, terutama bagi tokoh publik. Agensi manajemen juga memiliki peran penting dalam memastikan bahwa artis mereka mematuhi standar etika dan hukum.
- Penulis :
- Pranayla Mauli Fathiha