Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

NJZ Tuduh Ador dan HYBE Halangi Pemakaian Pita Memorial, Agensi Membantah

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

NJZ Tuduh Ador dan HYBE Halangi Pemakaian Pita Memorial, Agensi Membantah
Foto: Grup kpop NJZ (instagram.com/njz_official/)

Pantau - Anggota NJZ, sebelumnya dikenal sebagai NewJeans, menuding agensi mereka, Ador, serta perusahaan induknya, HYBE, berupaya mencegah mereka mengenakan pita memorial saat tampil di televisi Jepang setelah insiden kecelakaan Jeju Air pada Desember lalu. HYBE membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai "informasi keliru" dan menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi perusahaan untuk melarang pemakaian pita tersebut.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul menggelar sidang pada Jumat terkait permohonan Ador yang mengajukan gugatan terhadap NJZ. Agensi itu berupaya mempertahankan kewenangannya sebagai manajemen resmi serta mencegah para anggota grup menandatangani kontrak iklan secara independen. Tim hukum NJZ mengklaim bahwa seorang pejabat Ador meminta mereka tidak mengenakan pita memorial dengan alasan dapat memicu lonjakan pertanyaan dari pemirsa di Jepang, yang berpotensi mengganggu siaran.

Peristiwa tersebut terjadi pada 30 Desember, saat NJZ tampil di ajang "66th Japan Record Awards," sehari setelah kecelakaan. Grup itu menyatakan bahwa Ador berusaha menghalangi mereka, namun setelah berkonsultasi dengan pihak penyiar Jepang dan mendapatkan konfirmasi bahwa tidak ada masalah, mereka tetap mengenakan pita tersebut.

Baca juga: Kelima Anggota NJZ Hadiri Sidang Interogasi Pertama Hari Ini Terkait Perselisihan Kontrak dengan ADOR

Rekaman acara menunjukkan bahwa desain pita yang dikenakan NJZ berbeda dari yang dipakai girl group lain di bawah naungan HYBE, seperti Le Sserafim dan ILLIT. NJZ menegaskan bahwa jika mereka tidak mengenakan pita memorial, reputasi mereka bisa terancam akibat kritik publik.

Ador menepis tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi artisnya untuk memakai pita. Agensi itu menjelaskan bahwa HYBE tengah meninjau kebijakan pemakaian pita memorial bagi seluruh artisnya dan berencana memberikan pita seragam untuk semua grup. Namun, NJZ memilih desain sendiri, dan keputusan mereka tetap dihormati.

Lebih lanjut, Ador menyebut bahwa perbedaan regulasi siaran di Jepang mengharuskan koordinasi sebelumnya dengan pihak penyiar. Agensi juga mengatur penerjemahan serta penjelasan dari pembawa acara guna menyampaikan makna di balik penggunaan pita memorial.

NJZ mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif dengan Ador pada November lalu, dengan alasan pelanggaran kewajiban dari pihak agensi. Setelah rebranding, grup ini dijadwalkan tampil dalam konser di Hong Kong bulan ini serta merilis musik baru, meski masih bersengketa hukum dengan Ador. Sementara itu, agensi bersikeras bahwa kontrak mereka tetap berlaku dan telah mengajukan gugatan untuk menegaskan status eksklusivitas grup tersebut.

Baca juga: Orang Tua Anggota NJZ Tuduh Bang Si-hyuk Mengintervensi Konser di Hong Kong, Ador Membantah

Penulis :
Latisha Asharani