
Pantau - Ternyata menempelkan masker di wajah dalam waktu cukup lama tidak membuat kulit lebih sehat. Menurut seorang dokter kulit, tidur dengan masker wajah sangat tidak disarankan.
Meskipun awalnya masker wajah dapat mencegah hilangnya kelembapan, dalam jangka panjang, produk ini justru menyebabkan bahan dalam masker menguap, menarik kelembapan dari kulit, dan membuatnya semakin kering.
Mengutip dari The Korea Times, Wu Yu-ri seorang dokter kulit Rumah Sakit Incheon St. Mary's dari Universitas Katolik Korea mengatakan bahwa selain membersihkan wajah, perawatan kulit di saat musim kering meliputi penggunaan masker wajah. Produk ini dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi saat udara terasa kering. Meski begitu, penggunaan masker wajah setiap hari bisa menjadi kontraproduktif, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau lapisan kulit yang lemah.
“Meninggalkan masker wajah lebih dari 20 menit dapat mengganggu keseimbangan minyak dan kelembapan kulit, jadi sebaiknya jangan melebihi durasi tersebut,” pesan Yu-ri.
Baca: Bingung Maskeran atau Cuci Muka Dulu? Simak Urutan yang Benar untuk Kulit Sehat
Yuri juga menambahkan, durasi ideal mencuci wajah adalah tiga menit. Jika memakai riasan disarankan untuk melakukan pembersihan ganda (double cleansing). Ia juga menyarankan agar pembersihan mendalam tidak dilakukan lebih dari sekali atau dua kali seminggu.
Sementara itu menjaga hidrasi kulit penting dalam kondisi musim kering karena meningkatnya suhu, kulit akan memproduksi banyak minyak tetapi kelembapannya juga lebih cepat menguap. Oleh karena itu penggunaan pelembap berbasis krim dapat membantu mencegah kehilangan kelembapan dan menjaga kulit terhidrasi.
Pembersihan wajah secara menyeluruh juga penting karena debu halus dan serbuk sari dapat mengiritaso kulit. Tetapi, pembersihan terlalu sering atau dalam dapat menghilangkan faktor pelembap alami kulit.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari