Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Blak-blakan, Payung Teduh Sempat Down Saat Ditinggal Mohammad Istiqomah

Oleh Gilang
SHARE   :

Blak-blakan, Payung Teduh Sempat Down Saat Ditinggal Mohammad Istiqomah

Pantau.com - Setelah ditinggal oleh Mohammad Istiqomah Djamad atau lebih dikenal dengan sapaan Is, Payung Teduh menjadikan Marsya Ditia sebagai vokalis barunya.

Baca juga: Sebelum Tenar, Payung Teduh Sempat Pinjam Uang Untuk Biaya Produksi Album

Marsya sendiri sejatinya bukan orang baru bagi para personel Payung Teduh. Marsya sudah lama bermain bersama mereka.

"Sebenarnya agak aneh sama istilah formasi baru. Kami selama ini bersama, hanya ada yang di depan ada yang di belakang. Orang yang enggak tahu malah mengotakkan. Kami memang selama ini bersama dan kami berkarya," ujar Alejandro Saksame atau Ale, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Ale pun mengakui jika hengkangnya Is sangatlah berpengaruh terhadap keberadaan Payung Teduh. Banyak penggemar yang masih menyoroti soal hengkangnya Is dari Payung Teduh.

"Orang-orang fokus sama masalah Payung Teduh ditinggalkan vokalis lama (Is), terus (Payung Teduh) masih hidup. Kadang, bukan karyanya yang diperhatiin tetapi orangnya. Jadi masih kurang objektif untuk menilai," kata Ale.

Meski demikian, masih banyak para penggemar Payung Teduh yang setia. Hengkangnya Is, tidak membuat musik Payung Teduh sendiri berubah.

"Tidak mau membedakan. Ketika penggemar atau pendengar mendengar Payung Teduh otomatis akan ngeh kalau vokalisnya beda, kok ini lagunya berubah. Intinya, apapun komentar mereka kami tetap dapat dukungan dari mereka. Jalan terus," kata Ivan.

"Dari sisi musik kami enggak berubah. Kami bermain tamplate. Kami sudah tau mau musik seperti apa. gayanya selalu begitu. Bukan musk ya berubah tetapi asumsi orang lain karena mendengar suara yang lain," sambung Ale.

Baca juga: Begini Nih Cara Para Personil 'Payung Teduh' Rekatkan Persahabatan

Ale mengatakan setelah hengkangnya Is, band benar-benar merasa kehilangan sosok vokalis. Mental para personel bahkan sempat down.

"Masa-masa tanpa vokalis berat. Ngeri lah. Dari acara, manggung. Mental juga jatuh ya. Tetapi kami masih memiliki sesama kami tetap semangat berkarya," tuturnya.

Penulis :
Gilang